KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (
WSKT) berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun hingga bulan Agustus 2024. Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa komposisi kontrak baru tersebut didominasi oleh segmen pekerjaan konektivitas sebesar 59%, infrastruktur air 18%, gedung 14%, dan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) sebesar 9%.
Baca Juga: Waskita Karya Rampung Bangun Bendungan Temef, Seluas 4.500 Ha Lahan Siap Dialiri Saat ini, Waskita tengah mengerjakan sejumlah proyek strategis nasional (PSN), termasuk Pembangunan LRT Jakarta, Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi, serta Bendungan Jlantah. Total nilai kontrak dari proyek-proyek ini mencapai Rp 29,4 triliun. “Waskita berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek PSN tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,” ungkap Ermy kepada Kontan pada Kamis (3/10). Terkait dengan perkembangan rencana peleburan holding BUMN Karya, Ermy mengatakan bahwa proses tersebut masih berada dalam tahap
due diligence.
Baca Juga: Anak Usaha Waskita Karya (WSKT) Transaksi Afiliasi Lagi untuk Refinancing Sebagai informasi, Waskita Karya akan dilebur dengan PT Hutama Karya (HK), dengan HK yang akan menjadi holding.
“Pada prinsipnya, integrasi ini merupakan aksi pemegang saham. Waskita selalu mendukung langkah yang diambil oleh Kementerian BUMN yang dapat berdampak positif pada keberlangsungan bisnis perusahaan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto