KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2025, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tidak akan punya aset jalan tol. Emiten pelat merah ini akan mendivestasikan seluruh aset jalan tol. Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, Waskita terbebani pinjaman investasi jalan tol sehingga, ruas tol harus dilepas untuk mengembalikan pinjaman tersebut. "Utang yang ditimbulkan oleh investasi jalan tol ini setidaknya mencapai Rp 53 triliun-Rp 54 triliun," ujar Destiawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/11). Rencana divestasi WSKT telah dicanangkan sampai dengan 2022. Tapi, rencana ini tertunda akibat pandemi Covid-19. Di sisi lain, periode yang panjang ini sejalan dengan proses pekerjaan pembangunan tol yang masih berjalan.
Waskita Karya (WSKT) divestasi seluruh aset tol pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2025, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tidak akan punya aset jalan tol. Emiten pelat merah ini akan mendivestasikan seluruh aset jalan tol. Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, Waskita terbebani pinjaman investasi jalan tol sehingga, ruas tol harus dilepas untuk mengembalikan pinjaman tersebut. "Utang yang ditimbulkan oleh investasi jalan tol ini setidaknya mencapai Rp 53 triliun-Rp 54 triliun," ujar Destiawan dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/11). Rencana divestasi WSKT telah dicanangkan sampai dengan 2022. Tapi, rencana ini tertunda akibat pandemi Covid-19. Di sisi lain, periode yang panjang ini sejalan dengan proses pekerjaan pembangunan tol yang masih berjalan.