KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (
WSKT) fokus mengerjakan 7 paket proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 7,22 triliun. Dari 7 paket proyek tersebut, porsi nilai kontrak yang dipegang Waskita mencapai Rp 4,33 triliun. Proyek IKN yang Waskita garap di antaranya, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Selain itu, ada juga Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 dan terakhir yaitu proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja awal bulan Juli lalu dilakukan penandatanganan kontrak kerja.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Bangun Sistem SPAM Regional Jatiluhur I Senilai Rp 163 Miliar “Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana," tutur Director of Operation II WIKA Dhetik Ariyanto, dalam siaran pers, Rabu (26/7). Secara lebih rinci dia memaparkan, progres dari masing-masing proyek. Untuk proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 progresnya mencapai 48,13%, Tol Segmen 5A sudah 33,67%, Gedung Sekretariat Presiden capai 21,18%, Gedung Kemenko 3 mencapai 5,73%, Gedung Kemenko 4 capai 11,26% dan proyek IPAL 1,2,3 sudah mencapai 3,49%. Sementara itu, Commissioner Waskita Karya T Iskandar menambahkan, WSKT berupaya memberdayakan pekerja lokal dalam pengerjaan proyek IKN. Hingga saat ini pekerja lokal memilki porsi 30% dan akan terus menambah pekerja lokal untuk mempercepat pekerjaan di proyek.
“Hal ini sejalan dengan program pemberdayaan pekerja lokal di setiap proyek–proyek yang dikerjakan Waskita,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari