Waskita Karya (WSKT) menargetkan kontrak baru naik 15% tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditetapkannya anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp 400 triliun, dinilai PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebagai kesempatan untuk terlibat lebih banyak dalam proyek infrastruktur 2019. Perusahaan pelat merah ini juga membidik kenaikan jumlah proyek baru di tahun depan.

"Kami optimistis dengan kinerja tahun depan dengan besarnya kue pembangunan untuk infrastruktur," kata Direktur Keuangan dan Strategi WSKT Haris Gunawan kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12).

Menurut Haris, dengan ditetapkannya anggaran infrastruktur 2019 maka kesempatan WKST untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur yang diinisiasi pemerintah dan dibiayai APBN semakin terbuka. "Kami memproyeksikan segmentasi pasar dari proyek proyek pemerintah sebesar 50%," jelasnya.


Untuk tahun depan, WSKT juga menargetkan pertumbuhan new order book berkisar 10% hingga 15%. Adapun, beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang menjadi incaran WSKT adalah proyek proyek dari belanja modal BUMN dan dari pengembangan bisnis perusahaan. "Tahun depan, kami siapkan capex sebanyak Rp 26 triliun," ujarnya.

Sebagai informasi, WSKT mengantongi kontrak senilai Rp 12 triliun sepanjang Januari-September 2018 atau 24% dari Rp 50 triliun target mereka tahun ini. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, Waskita Karya mampu mengantongi kontrak anyar Rp 44,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati