KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 11,5 triliun tahun depan. Pendanaan capex bakal berasal dari kas internal dan pinjaman jangka panjang baik bank maupun obligasi. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan penggunaan capex di 2021 akan difokuskan untuk pendanaan proyek-proyek yang sudah berjalan (existing). Rencana belanja modal ini lebih kecil daripada rencana capex tahun ini. Pada tahun ini Waskita Karya merencanakan alokasi capex sebesar Rp 19 triliun. Sedangkan realisasi capex sampai dengan Oktober 2020 adalah sebesar Rp 8,15 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk pendanaan proyek jalan tol yang sedang berjalan. "Untuk akhir tahun, perusahaan menargetkan alokasi capex sebesar Rp 10,4 triliun," jelas Ratna kepada Kontan.co.id, Senin (21/12).
Waskita Karya (WSKT) menyiapkan capex Rp 11,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 11,5 triliun tahun depan. Pendanaan capex bakal berasal dari kas internal dan pinjaman jangka panjang baik bank maupun obligasi. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan penggunaan capex di 2021 akan difokuskan untuk pendanaan proyek-proyek yang sudah berjalan (existing). Rencana belanja modal ini lebih kecil daripada rencana capex tahun ini. Pada tahun ini Waskita Karya merencanakan alokasi capex sebesar Rp 19 triliun. Sedangkan realisasi capex sampai dengan Oktober 2020 adalah sebesar Rp 8,15 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk pendanaan proyek jalan tol yang sedang berjalan. "Untuk akhir tahun, perusahaan menargetkan alokasi capex sebesar Rp 10,4 triliun," jelas Ratna kepada Kontan.co.id, Senin (21/12).