Waskita Karya (WSKT) Raih Kontrak Rp 464 Miliar dari Pembangunan Bendungan Temef NTT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menggarap pembangunan lanjutan Bendungan Temef, yang berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui unit bisnisnya Infrastructure I Division yang memenangkan tender pengerjaan tersebut, Waskita meraih nilai kontrak sebesar Rp 464 miliar.

SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk Novianto Ari Nugroho mengatakan, waktu pengerjaan proyek ini akan berlangsung selama 900 hari, dengan ruang lingkup pekerjaan Waskita yang meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pengelak, cofferdam dan bendungan utama, lalu bangunan pengambilan dan peralatan hidromekanikal.


Bendungan Temef yang berada di daerah aliran sungai seluas 550,98 km2 dengan panjang sungai 45,38 km rencananya akan dibangun bangunan pengelak dengan tipe tapal kuda dan panjang 340 m. 

Baca Juga: Menilik Strategi Bertahan Waskita Karya di Tengah Kenaikan Harga Material Bangunan

Selain itu, cofferdam akan dibangun tipe urungan random dengan inti miring dan tinggi pengelak 20m dan bendungan utama yang dibangun tipe urungan random selektif dengan inti tegak.

Novianto memaparkan, tujuan dan manfaat dibangunnya bendungan ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian hingga seluas 4.500 Ha. 

“Bendungan ini juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku masyarakat NTT, khususnya di daerah sekitarnya,” ujar Novianto dalam siaran pers, Kamis (14/7).

Selain itu, bendungan tersebut juga sebagai fungsi pengendalian banjir di daratan Malaka, serta pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2 x 1,0 MW, lalu meningkatkan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan di daerah Kabupaten Timor Tengan Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka.

Penandatanganan kontrak proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Temef Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket-4) (MYC) ini dilakukan di aula kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 2 antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Bendungan 1 Balai Wilayah Sungai NTT II, Fajar Hariaji dengan SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima pada hari Senin, 11 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi