KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali meraih kontrak dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk WSKT untuk mengerjakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kontrak proyek tersebut bernilai Rp 639 miliar. Kesepakatan pekerjaan proyek dengan nama Pembangunan IPAL 1,2,3 KIPP IKN ditandatangani antara PPK Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukinan Wilayah II Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Timur, Pandu Agung Wicaksono, dengan SVP Infrastructure I Division WSKT I Nyoman Agus Pastima. SVP Corporate Secretary WSKT Novianto Ari Nugroho menyampaikan, Waskita Karya terus mengikuti setiap tender yang ada di IKN. “Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di KIPP IKN, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan,” ungkap Novianto dalam rilis, Kamis (29/12).
Waskita Karya (WSKT) Raih Proyek Pengolahan Air Limbah IKN Senilai Rp 639 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali meraih kontrak dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk WSKT untuk mengerjakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kontrak proyek tersebut bernilai Rp 639 miliar. Kesepakatan pekerjaan proyek dengan nama Pembangunan IPAL 1,2,3 KIPP IKN ditandatangani antara PPK Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukinan Wilayah II Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Timur, Pandu Agung Wicaksono, dengan SVP Infrastructure I Division WSKT I Nyoman Agus Pastima. SVP Corporate Secretary WSKT Novianto Ari Nugroho menyampaikan, Waskita Karya terus mengikuti setiap tender yang ada di IKN. “Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di KIPP IKN, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan,” ungkap Novianto dalam rilis, Kamis (29/12).