KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi & karantina untuk pengendalian infeksi virus corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Rumah Sakit (RS) yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia ini, telah rampung dan diresmikan operasionalnya pada tanggal 6 April 2020.

Baca Juga: RS darurat Pulau Galang siap digunakan Senin (6/4), progres sekarang 96%

Menurut Senior Vice President Building Division Waskita Karya Septiawan Andri, proyek yang lebih dikenal dengan sebutan RS Corona Pulau Galang ini, 12 bangunan yang dikerjakan oleh Waskita Karya dengan berbagai jenis pekerjaan sebagai berikut: 1 gedung screening, 1 gedung pos jaga, 1 gedung isolasi ICU 20 beds, dan 1 gedung observasi 100 beds.

Kemudian 1 gedung power house, 1 gedung asrama pegawai 40 beds, 2 gedung asrama perawat 80 beds, 1 gedung asrama perawat 30 beds, 1 gedung asrama dokter 8 beds,  Central Gas Medic, Pos Pantau Helikopter dan STP.

"Semua gedung yang dikerjakan sudah diisi perlengkapan (full furnished) termasuk dukungan teknologi di dalamnya seperti negatif pressure dan hepa filter di ruang isolasi, AC, jaringan telp dan internet, MATV, sambungan listrik PLN dan genset, CCTV, sound system, fire alarm dan instalasi penunjang alat kesehatan lainnya dengan standar rumah sakit atau bangunan infeksius," ujarnya melalui rilis yang dikutip Kontan, Senin (13/4).

Baca Juga: Blak-blakan Jokowi soal alasan tak mau lockdown

Sedangkan pekerjaan penataan kawasan yang dilaksanakan Waskita adalah landscape di setiap gedung, drainase seluruh kawasan, saluran keliling bangunan, helipad 3 buah, jalan rigid seluruh kawasan, pagar BRC seluruh kawasan, penerangan jalan dengan solar panel seluruh kawasan, sinage kawasan, lapangan olah raga, serta selasar antar gedung di seluruh kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto