KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8). Pembangunan bendungan tersebut memakan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun. Peresmian bendungan setinggi 84,9 meter itu dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengatakan, air merupakan sumber kehidupan sekaligus simbol keseimbangan dan keharmonisan. Sehingga, perlu dikelola secara baik karena setiap tetesnya sangat berharga.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sebuah bencana. Tanpa air, tidak ada kehidupan dan tidak ada makanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/8). Jokowi menuturkan, pembangunan Bendungan Leuwikeris menghabiskan total anggaran sebesar Rp 3,5 triliun. Anggaran ini jauh lebih banyak dibandingkan biaya yang digunakan untuk membangun sejumlah bendungan lain. Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Resmikan Bendungan Margatiga Lampung Luas genangan bendungan ini mencapai 243 Hektare (Ha) serta daya tampung menembus 81 juta meter kubik (m3). “Diharapkan Bendungan Leuwikeris betul-betul multifungsi, untuk air baku, air irigasi, pengendali banjir, dan pembangkit listrik. Bendungan ini mengaliri irigasi hingga 11.200 Ha, sangat besar manfaatnya bagi petani,” tutur Jokowi. Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, bendungan itu dapat menyuplai air irigasi ke lahan persawahan di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap. Hal itu pun turut mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat serta Jawa Tengah. "Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir periode 25 tahunan dari Rp 509,7 meter kubik (m3) per detik menjadi 450,2 m3 per detik atau sebesar 11,7 persen," ungkapnya. Keberadaan Bendungan Leuwikeris berpotensi pula menjadi sumber daya listrik bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hanugroho menjelaskan, guna memudahkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, Waskita menerapkan inovasi berupa pengukuran Overbreak Tunnel menggunakan Terrestrial Laser Scanning. Melalui inovasi itu, data yang terkumpul mampu membuat penghitungan luas area lebih mudah, sekaligus memberikan visualisasi lebih nyata terkait lokasi longsoran.
WSKT Chart by TradingView