KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020 PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,16 triliun, sekitar 60% merupakan proyek infrastruktur dan sisanya merupakan gedung serta pproyek sipil lainnya. Di sisi lain, hingga saat ini WSKT telah menerima pembayaran proyek turnkey senilai Rp 6,9 triliun dari total target Rp 11 triliun. "Pembayaran proyek turnkey yang telah diterima berasal dari proyek Tol Jakarta Cikampek Elevated II, proyek Tol Kunciran Parigi dan proyek tol Salatiga Kartasura," jelas Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). Selain itu, Waskita Karya juga mengincar pembayaran dari proyek konstruksi lainnya di luar proyek turnkey sekitar Rp 18,7 triliun. Tahun ini emiten pelat merah tersebut juga direncanakan dapat memperoleh pengembalian piutang dana talangan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp 4,5 triliun.
Waskita Karya (WSKT) sudah terima pembayaran Rp 6,9 triliun dari proyek turnkey
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020 PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,16 triliun, sekitar 60% merupakan proyek infrastruktur dan sisanya merupakan gedung serta pproyek sipil lainnya. Di sisi lain, hingga saat ini WSKT telah menerima pembayaran proyek turnkey senilai Rp 6,9 triliun dari total target Rp 11 triliun. "Pembayaran proyek turnkey yang telah diterima berasal dari proyek Tol Jakarta Cikampek Elevated II, proyek Tol Kunciran Parigi dan proyek tol Salatiga Kartasura," jelas Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). Selain itu, Waskita Karya juga mengincar pembayaran dari proyek konstruksi lainnya di luar proyek turnkey sekitar Rp 18,7 triliun. Tahun ini emiten pelat merah tersebut juga direncanakan dapat memperoleh pengembalian piutang dana talangan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp 4,5 triliun.