KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kesulitan akibat tekanan pandemi Covid-19 akan membebani keuangan bank-bank Himbara. Tidak hanya Garuda Indonesia saja yang mengalami tekanan, perusahaan konstruksi juga kesulitan likuiditas yang berdampak pada kemampuannya membayar utang. Setelah berhasil mencapai kesepakatan untuk proses restrukturisasi kredit dengan Garuda, kini bank Himbara masih harus melanjutkan proses negosiasi restrukturisasi kredit dengan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) David Pirza mengatakan, pihaknya bersama sedang melakukan proses grand restrukturisasi kredit Waskita dengan kreditur yang lain. Hanya saja, dia tidak bersedia menyampaikan opsi mekanisme restrukturisasi yang sedang dinegosiasikan.
Waskita Karya (WSKT) tengah negosiasi restrukturisasi kredit ke perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kesulitan akibat tekanan pandemi Covid-19 akan membebani keuangan bank-bank Himbara. Tidak hanya Garuda Indonesia saja yang mengalami tekanan, perusahaan konstruksi juga kesulitan likuiditas yang berdampak pada kemampuannya membayar utang. Setelah berhasil mencapai kesepakatan untuk proses restrukturisasi kredit dengan Garuda, kini bank Himbara masih harus melanjutkan proses negosiasi restrukturisasi kredit dengan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) David Pirza mengatakan, pihaknya bersama sedang melakukan proses grand restrukturisasi kredit Waskita dengan kreditur yang lain. Hanya saja, dia tidak bersedia menyampaikan opsi mekanisme restrukturisasi yang sedang dinegosiasikan.