KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada tanggal 3 Desember 2018 melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada PT Prima Multi Terminal (PMT). Sebelumnya, perusahaan memiliki saham sebesar 20% atau setara Rp 30 miliar pada PMT. Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT dalam keterbukaan informasi menyampaikan dengan adanya peningkatan modal maka perusahaan memiliki 20% atau 293.472 saham atau setara Rp 293,47 miliar. Sedangkan sebanyak 55% atau 807.048 setara Rp 807,05 miliar dikuasai oleh PT Pelabuhan Indonesia I dan 25% atau 366.840 saham atau setara Rp 366,84 miliar dikuasai oleh PTPP. “Dapat disampaikan bahwa tujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut akan digunakan oleh PMT untuk pembayaran kegiatan investasi dan pengadaan lahan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/12) Terkait dengan transaksi tersebut kepemilikan perusahaan di PMT tidak terdilusi, selain itu tujuan peningkatan modal untuk tujuan investasi dan pengadaan lahan akan berdampak terhadap perusahaan. Pasalnya WSKT merupakan kontraktor dalam proyek pembangunan Terminal Multi Purpose Kuala Tanjung. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Waskita Karya (WSKT) tingkatkan modal Prima Multi Terminal
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada tanggal 3 Desember 2018 melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada PT Prima Multi Terminal (PMT). Sebelumnya, perusahaan memiliki saham sebesar 20% atau setara Rp 30 miliar pada PMT. Shastia Hadiarti, Sekretaris Perusahaan WSKT dalam keterbukaan informasi menyampaikan dengan adanya peningkatan modal maka perusahaan memiliki 20% atau 293.472 saham atau setara Rp 293,47 miliar. Sedangkan sebanyak 55% atau 807.048 setara Rp 807,05 miliar dikuasai oleh PT Pelabuhan Indonesia I dan 25% atau 366.840 saham atau setara Rp 366,84 miliar dikuasai oleh PTPP. “Dapat disampaikan bahwa tujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut akan digunakan oleh PMT untuk pembayaran kegiatan investasi dan pengadaan lahan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/12) Terkait dengan transaksi tersebut kepemilikan perusahaan di PMT tidak terdilusi, selain itu tujuan peningkatan modal untuk tujuan investasi dan pengadaan lahan akan berdampak terhadap perusahaan. Pasalnya WSKT merupakan kontraktor dalam proyek pembangunan Terminal Multi Purpose Kuala Tanjung. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News