KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini) mendukung imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta BUMN maupun swasta berkomitmen mencegah terjadinya penyimpangan. Karena itu, perusahaan pelat merah ini, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Sebagaimana dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kontan pada Kamis (18/7), Director of Human Capital Management & System Development WSKT Hadjar Seti Adji mengklaim, perseroan menjadi salah satu BUMN yang taat menyerahkan LHKPN baik dari segi jumlah peserta maupun ketepatan pelaporan. ’’Waskita Karya sebagai salah satu perusahaan BUMN yang paling taat melaporkan LHKPN. Mulai dari level Direksi, hingga kepala proyek (BoD-3), yang keseluruhan nya berjumlah hingga 306 personil, dimana dalam penyampaian LHKPN tahun 2018 untuk seluruh personil tersebut PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga mencapai target 100% tepat waktu. Ini jadi bukti nyata bahwa kami terus berupaya mendukung budaya anti korupsi," ujar Hadjar.
Waskita Karya (WSKT) wajibkan kepala proyek laporkan LHKPN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, anggota indeks Kompas100 ini) mendukung imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta BUMN maupun swasta berkomitmen mencegah terjadinya penyimpangan. Karena itu, perusahaan pelat merah ini, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Sebagaimana dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kontan pada Kamis (18/7), Director of Human Capital Management & System Development WSKT Hadjar Seti Adji mengklaim, perseroan menjadi salah satu BUMN yang taat menyerahkan LHKPN baik dari segi jumlah peserta maupun ketepatan pelaporan. ’’Waskita Karya sebagai salah satu perusahaan BUMN yang paling taat melaporkan LHKPN. Mulai dari level Direksi, hingga kepala proyek (BoD-3), yang keseluruhan nya berjumlah hingga 306 personil, dimana dalam penyampaian LHKPN tahun 2018 untuk seluruh personil tersebut PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga mencapai target 100% tepat waktu. Ini jadi bukti nyata bahwa kami terus berupaya mendukung budaya anti korupsi," ujar Hadjar.