KONTAN.CO.ID - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 5 triliun dengan PT Bank Sumitomo Mitsui lndonesia (SMBC) sebagai sole mandated lead arranger and bookrunner.

Dana yang didapatkan tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan operasional Waskita. Adapun jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun dengan tingkat bunga JIBOR (Jakarta Interbank Ojjfered Rate) + 2,77 % per tahun atau saat ini equivalent 7,77 % per tahun.

Adapun mandated lead arranger adalah Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch dan Lead Arrangers adalah PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.

Sedangkan arrangers adalah PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, PT Bank CT BC lndonesia, PT Bank Shinhan indonesia, dan PT Bank SBl Indonesia.

Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita mengatakan, pihaknya memang membutuhkan dana Rp 120 triliun guna menyelesaikan proyek existing yakni menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.250 km, mengerjakan pembangunan transmisi 500 KV di Sumatera sepanjang 700 km, dan LRT Palembang 24 km.

"Dari kebutuhan tersebut, saya membutuhkan Rp 80 triliun berasal dari pinjaman dan Rp 40 triliun berasal dari ekuitas. Utang yang sudah saya ambil baru Rp 31,5 triliun. Jadi dengan dapatnya pinjaman sindikasi ini Rp 5 triliun ditambah dengan rencana obligasi Rp 3 triliun maka sampai akhir tahun masih akan tambah pinjaman Rp 8 triliun lagi, " kata Choliq di Jakarta, Senin (18/9).

Sebagai infomasi tambahan nilai kontrak baru Waskita yang sudah diperoleh sampai dengan minggu pertama September 2017 adalah sebesar Rp 43 triliun, yang masih didominasi oleh proyek infrastruktur khususnya jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini