JAKARTA. Sejumlah pengembang melihat potensi pasar apartemen di Jabodetabek pada paruh kedua tahun ini masih ada. Ini terlihat dari persiapan mereka untuk segera meluncurkan proyek baru.

Salah satunya adalah PT Waskita Realty. Anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk ini berencana melucurkan tiga proyek apartemen tahun ini.

Tukijo, Direktur Utama Waskita Realty mengatakan, pasar apartemen masih diminati masyarakat namun dengan angsuran bulanan yang terjangkau. "Ini sesuai dengan tes pasar kami lakukan. Dari hasil Nomor Urut Pemesan (NUP), responnya cukup bagus," katanya pada KONTAN, Kamis (13/7).

Dengan kondisi demikian, Tukijo melihat prospek penjualan apartemen masih bagus asal produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Ketiga proyek apartemen tersebut rencananya akan diluncurkan pada akhir semester II ini. Waskita Realty memilih meluncurkan di akhir tahun hanya karena perizinannya belum komplit.

Proyek pertama adalah apartemen Sunburst BSD City. Proyek ini akan dibangun dua tower dengan kapasitas sekitar 1.200 unit. Tahap pertama akan diluncurkan satu tower dulu bertajuk Nines Tower sekitar 600 unit.

Waskita Realty belum membeberkan harga pasti proyek ini. Namun diperkirakan tidak akan lebih dari Rp 1 miliar per unit. Kebanyakan tipe unit yang ditawarkan akan berbentuk studio karena penyerapannya tipe tersebut sangat bagus.

"Terbukti, NUP proyek ini hampir 200 unit padahal belum saya pasarkan," kata Tukijo. Proyek kedua, dua tower apartemen bertajuk Soltera Place sebanyak 2.000 unit di Pejaten. Proyek ini akan dibangun di lahan seluas 1,6 hektare (ha).

Sama seperti proyek pertama tadi, apartemen Pejaten tersebut akan diluncurkan satu tower dulu tahun ini dan kebanyakan tipe unit yang akan ditawarkan adalah studio.

Sedangkan proyek ketiga akan dibangun di Senopati, Jakarta Pusat. Proyek ini juga akan dibangun dua tower dengan kapasitas sekitar 400 unit.

Berbeda dengan dua proyek pertama tadi, proyek ini akan menyasar segmen atas karena lokasinya juga sangat premium. Tukijo bilang, persiapan proyek ini juga sudah lama dan telah dilakukan test pasar lewat penawaran NUP Namun kemungkinan peluncurannya baru bisa akhir Desember mendatang karena perizinannya belum sepenuhnya rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini