Waskita Realty terbitkan MTN Rp 150 miliar untuk tambah lahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Realty akan gencar ekspansi bisnis tahun ini. Untuk mendukung rencana ekspansi, Waskita Realty akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) tahun 2018 dengan nilai pokok Rp 300 miliar.

MTN I Waskita Karya Realty tersebut memiliki jangka waktu tiga tahun. Tahap pertama, Waskita Realty akan menerbitkan MTN sebesar Rp 150 miliar dalam tiga seri, yaitu Seri A, Seri B dan Seri C dengan nilai masing-masing Rp 50 miliar.

Perjanjian penerbitan MTN tersebut telah ditandatangani Waskita Karya Realty dan PT Asta Kapital Asia sebagai arranger (agen penempatan) di Jakarta pada 21 Februari 2018 lalu. Periode pembayaran bunga MTN ini dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tanggal pelunasan pokok MTN adalah pada tanggal 23 Februari 2021.


Waskita Realty akan menggunakan dana hasil penerbitan MTN untuk memperkuat kapasitas pembiayaan. “Penerbitan MTN ini merupakan salah satu aksi korporasi kami untuk memperkuat permodalan. Seluruh dana yang diperoleh dari MTN akan digunakan untuk investasi dalam bentuk landbank dan pengembangan bisnis Waskita Realty,” ungkap Tukijo, Direktur Utama Waskita Karya Realty, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (28/2).

Tukijo bilang, MTN tersebut diminati para investor. Terbukti dalam waktu singkat kuota atas MTN sudah memenuhi target yang ditetapkan.

Tahun ini, Waskita Realty menganggarakan belanja modal atau capex Rp 1,25 triliun. Dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan proyek-proyek properti dan akuisisi lahan.

Saat ini, Waskita sedang mengembangkan beberapa proyek yang tersebar di sejumlah lokasi. Antara lain The Reiz Condo Apartment Medan, Brooklyn (apartment, office, retail & SOHO) di Alam Sutera, Nines (apartment & plaza) di BSD, Apartemen Yukata Suites di Alam Sutera, Teraskita (hotel & office) di Cawang, Solterra Place di Jakarta Selatan, Two Senopati (apartment) di Senopati, 88 Avenue (apartment, soho & office) di Surabaya serta Waskita Rajawali Tower di Cawang.

Tak hanya itu, Waskita Karya Realty juga berencana mengembangkan proyek berkonsep toll road city dan aero city. Untuk toll road city, Waskita Realty telah memiliki lahan seluas 379 hektare (ha). Lahan ini terdiri dari dua lokasi yakni 350 ha di Bekasi yang terintegrasi dengan Tol Tanjung Priok-Cibitung dan lahan 29 ha di kawasan Cibubur yang teringrasi dengan Tol Cimanggis - Cibitung.

Sejalan dengan ekspansi tersebut, Waskita Karya Realty juga optimistis akan mencatatkan pertumbuhan penjualan. Tahun 2018 ini, perusahaan menargetkan marketing sales atau penjualan pemasaran sebesar Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati