KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), bersiap lanjutkan pembangunan ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) tahap kedua. Direktur Utama WST, Herwidiakto menuturkan kelanjutan pembangunan ruas Kapal Betung Tahap II ini merupakan salah satu komitmen WST dan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol, khususnya pada jalan tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). "Ekspektasi kami, konstruksi ini dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan dan kendala, sehingga nantinya ruas Kapal Betung dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, serta dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/11).
Sebagai informasi, Pembangunan ruas tol Kapal Betung dibagi dalam dua tahap konstruksi. Tahap I (Kayu Agung – Kramasan) telah beroperasi sepanjang 42,5 Km sejak 1 April 2020 dan Tahap II (Kramasan – Betung) sepanjang 69,19 Km sedang dalam tahap konstruksi. Sebelumnya, pada 13 Agustus 2021, WST telah menandatangani Perjanjian Pembangunan Ruas Palembang – Betung Tahap II STA 42+500 – STA 111+690 (Ruas Kramasan – Betung). Adapun konstruksi ruas tol Kapal Betung Tahap II ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2023. Baca Juga: Terbebani utang, Waskita Karya (WSKT) akan lepas seluruh aset jalan tol hingga 2025 Adapun ruas ini konsesinya dimiliki oleh PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera. Ruas tol yang memiliki total panjang 111,69 Km menyambungkan wilayah Kayu Agung, Palembang, hingga Betung di Sumatera Selatan.