Waskita sudah siap garap tol Legundi-Bunder



JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk semakin menunjukkan keseriusannya dalam menggarap proyek jalan tol ruas Legundi-Bunder di Surabaya. Perusahaan pelat merah itu baru saja meresmikan cucu usaha yang bakal dipercaya untuk menggarap ruas tol tersebut.

Melalui anak usahanya PT Waskita Karya Toll Road, ia membentuk perusahaan baru bernama PT Waskita Bumi Legundi. Dalam perusahaan bersama itu, Waskita memegang porsi kepemilikan 60% dan sisanya dikuasai oleh PT Energi Bumi Mining

Meski sudah resmi memiliki anak usaha yang akan menggarap jalan bebas hambatan sepanjang 29,2 km itu, tetapi dalam hal ini Waskita belum mengantongi konsesi atas ruas tersebut. Haris Gunawan, Sekertaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk mengatakan sejauh ini pihaknya masih bertindak sebagai inisiator proyek saja. “Ini dibentuk untuk persiapan mengikuti tender konsesi,” paparnya kepada Kontan, Senin (1/9).


Ia mengharapkan dengan dibentuknya cucu usahanya ini, pemerintah dapat segera melangsungkan proses lelang konsesi. Haris memperkirakan jika lelang konsesi dan pengerjaan bisa diputuskan tahun ini maka ruas ruas tol Legundi-Bunder.

Sementara itu hingga kini pihak pemerintah sendiri masih dalam tahapan pengurusan untuk menetapkan status ruas tol Legundi-Bunder. Menurut Achmad Gani Ghazali, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan Bina Marga yang nantinya akan mengusulkan tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk ditetapkan sebagai Surat Keputusan. “SK Menpu ini untuk memasukan jalan Legundi-Bunder dalam sistem jalan nasional,” terang Gani.

Ruas tol Legundi-Bunder ini termasuk salah satu dari proyek tol yang diincar oleh PT Waskita Karya Toll Road Tahun ini. Perusahaan yang tercatat dengan kode emiten WSKT itu sengaja menginvestasikan dana cukup banyak di lini bisnis tol demi memperoleh hak right to match untuk memuluskan perolehan tender konstruksinya. Saat ini perseroan sudah mengantongi ruas tol Depok-Antasari, ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan ruas tol Pejagan-Pemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto