KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah ruas tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang beroperasi bertambah setelah diresmikannya tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakyu) pada 3 November 2017 lalu. Kendati begitu, pendapatan jalan tol belum akan berkontribusi besar ke Waskita. Tahun ini, Waskita menargetkan pendapatan dari jalan tol sebesar Rp 250 miliar atau hanya 0,5% dari target pendapatan usaha perusahaan ini di tahun ini yang sebesar Rp 45 triliun. Tunggul Rajaguguk, Direktur Keuangan WSKT mengatakan, pendapatan tol tahun ini hanya mengandalkan Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Sedangkan dari Becakayu belum akan banyak berkontribusi karena tarifnya baru akan diberlakukan pada pertengahan November 2017 ini.
Waskita target pendapatan Rp 250M dari tol di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah ruas tol PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang beroperasi bertambah setelah diresmikannya tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakyu) pada 3 November 2017 lalu. Kendati begitu, pendapatan jalan tol belum akan berkontribusi besar ke Waskita. Tahun ini, Waskita menargetkan pendapatan dari jalan tol sebesar Rp 250 miliar atau hanya 0,5% dari target pendapatan usaha perusahaan ini di tahun ini yang sebesar Rp 45 triliun. Tunggul Rajaguguk, Direktur Keuangan WSKT mengatakan, pendapatan tol tahun ini hanya mengandalkan Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Sedangkan dari Becakayu belum akan banyak berkontribusi karena tarifnya baru akan diberlakukan pada pertengahan November 2017 ini.