KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) memastikan rencana divestasi sejumlah ruas tol perusahaan tidak akan terganggu paska induknya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan teguran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) akibat rangkaian kecelakaan konstruksi yang melibatkan kontraktor tersebut. Herwidiakto, Direktur Utama WTR mengatakan, rencana divestasi tol yang dimiliki perusahaan masih akan tetap berlanjut. Bahkan, divetasi tiga ruas tol yang ada di bawah PT Waskita Tol Tranjawa ditargetkan akan terealisasi pada awal April 2018 mendatang. "Target kami tiga ruas tol di Pantura yang berada di bawah WTT akan terealisasi. minimal sudah MoU awal April," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (21/3). Tiga tol tersebut merupkana bagian dari 7 tol di Trans Jawa yang akan dijual Waskita Toll Road dengan target dana Rp 10 triliun. Ketujuh ruas itu adalah Kanci-Pejagang, Pejagan-Pemalang, Pemalang-batang, Pasuruan-Probolinggo, Batang-Semarang, Solo -Ngawi, dan Batang-Semarang.
Waskita Tol Road targetkan divestasi tiga ruas tol terealisasi awal April 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) memastikan rencana divestasi sejumlah ruas tol perusahaan tidak akan terganggu paska induknya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan teguran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) akibat rangkaian kecelakaan konstruksi yang melibatkan kontraktor tersebut. Herwidiakto, Direktur Utama WTR mengatakan, rencana divestasi tol yang dimiliki perusahaan masih akan tetap berlanjut. Bahkan, divetasi tiga ruas tol yang ada di bawah PT Waskita Tol Tranjawa ditargetkan akan terealisasi pada awal April 2018 mendatang. "Target kami tiga ruas tol di Pantura yang berada di bawah WTT akan terealisasi. minimal sudah MoU awal April," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (21/3). Tiga tol tersebut merupkana bagian dari 7 tol di Trans Jawa yang akan dijual Waskita Toll Road dengan target dana Rp 10 triliun. Ketujuh ruas itu adalah Kanci-Pejagang, Pejagan-Pemalang, Pemalang-batang, Pasuruan-Probolinggo, Batang-Semarang, Solo -Ngawi, dan Batang-Semarang.