Waskita Toll Road diminati 14 investor



JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih sibuk mencari dana Rp 7 triliun untuk memuluskan sejumlah agenda ekspansi bisnis, terutama membiayai proyek jalan tol. Selain berasal dari hasil divestasi saham anak usaha, termasuk PT Waskita Toll Road, perusahaan plat merah ini akan menjual kepemilikan di sejumlah ruas jalan tol miliknya.

Menurut Muhammad Choliq, Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, sejauh ini sudah ada 14 perusahaan yang berminat mengincar saham Waskita Toll Road serta kepemilikan (saham) di tujuh ruas jalan tol yang dikuasai oleh perusahaan tersebut.

"Jadi tanggal 15 Agustus 2017 mendatang adalah tahap pemasukan penawaran. Targetnya, tanggal 15 September 2017 sudah harus bayar," tandas Choliq kepada KONTAN, Kamis (15/6).


Ruas yang akan dijual tersebut antara lain ruas jalan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Pasuruan-Probolinggo. Di empat ruas jalan tol tersebut, Waskita Toll Road menguasai porsi saham mayoritas. Sementara di tiga ruas jalan tol lain, Waskita tercatat sebagai pemilik saham minoritas.

Tiga ruas jalan tol tersebut meliputi ruas jalan tol Ngawi-Kertosono, Kertosono-Kediri, serta ruas jalan tol Batang-Semarang. Choliq menyatakan bahwa pelaksanaan tender divestasi saham Waskita Toll Road dan penjualan saham di ruas jalan tol bakal dilakukan secara bersamaan.

Waskita akan melakukan empat paket tender. Untuk paket I berupa tender saham Waskita Toll Road. Paket II merupakan tender ruas jalan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo.

Kemudian paket III terdiri dari penjualan saham di ruas jalan tol Batang-Semarang dan Solo-Ngawi. Adapun untuk paket IV adalah di ruas jalan tol Batang-Semarang.Perusahaan yang tertarik dengan saham Waskita Toll Road dan ruas jalan tol tersebut, kata Choliq, ada yang berasal dari perusahaan asing dan perusahaan dalam negeri.

Untuk investor asing ia menyebut ada beberapa yaitu UEM Group Bhd (Malaysia), salah satu perusahaan dari Macquarie Group (Australia), perusahaan asal Kanada dan beberapa perusahaan dari Tiongkok.

Sayang, Choliq tidak merinci secara jelas jumlah perusahaan asing yang tertarik tersebut.Sedangkan untuk perusahaan lokal, memang sudah ada yang berminat. Beberapa nama adalah pemain yang biasa berkecimpung di bisnisjalan tol.

"Kalau perusahaan lokal ada perusahaan jalan tol seperti Astratel dan Jasa Marga. Ada juga perusahaan dana pensiun, " kata Choliq tanpa merinci identitas dari perusahaan dana pensiun tersebut.

Dalam catatan KONTAN, Waskita Karya memang berencana melepas kepemilikan saham Waskita Toll Road sebesar 20% ke publik pada tahun ini. Sampai saat ini, Waskita Toll Road masih mengincar sejumlah ruas jalan tol anyar.

Misalnya, saat ini Waskita Toll Road tengah mengikuti tahap kualifikasi tender dua ruas jalan tol yakni Semarang-Demak, serta ruas Probolinggo-Banyuwangi.Peminat ruas jalan tol Waskita Toll Road berasal dari dalam dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie