Waskita Toll Road melego empat jalan tol



JAKARTA. PT Waskita Toll Road berencana menjual kepemilikan di empat ruas jalan tol pada tahun ini. Aksi ini sebagai upaya memperkuat ekuitas atau permodalan anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu dalam menyelesaikan pembangunan ruas jalan tol miliki.

Menurut Herwidiakto, Direktur Utama Waskita Toll Road, ruas jalan tol yang siap dilego tersebut sudah beroperasi. Namun, ia belum mau membuka identitas ruas jalan tol itu. "Ruas jalan tol masih kami pilih-pilih, ada tiga sampai empat ruas jalan tol yang kami tawarkan ke investor," katanya, kepada KONTAN, Selasa (16/5).

Sejauh ini, Waskita Toll Road sudah punya 18 konsesi jalan tol dengan total panjang 988,8 kilometer (km). Namun yang beroperasi baru 55,2 km. Yakni Kanci-Pejagan (35 km), dan Pejagan-Pemalang seksi I dan II.


Ruas jalan tol tersebut bakal bertambah, lantaran perusahaan ini menargetkan bisa mengoperasikan 246 km jalan tol lagi. Di antaranya ruas Pejagan-Pemalang, Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Lantas di ruas jalan Bekasi-Kampung Melayu (Becakayu), Cimanggis - Cibitung, Medan-Kualanami-Tebing Tinggi.

Artinya, ruas jalan tol tersebut lah yang bakal Waskita Toll Road jual pada tahun ini.Perusahaan tersebut sudah menjajaki dengan para investor. Sayang, Kerwidiakto tidak merinci identitas investor tersebut.

Selain melego ruas jalan tol, sang induk usaha, PT Waskita Karya juga berupaya mencari jalan lain untuk mendapatkan pendanaan bagi proyek Wasktia Toll Road. Caranya lewat rencana divestasi sahan lagi sebanyak 20% ke publik pada tahun ini.

Sejauh ini, kata Herwidiakto, sudah ada 10 investor yang tertarik membeli saham Waskita Toll Road. Meski belum bersedia mengungkapkan identitas investor, tapi si investor berasal dari lokal.

Perusahaan ini mengklaim masih belum menargetkan dana yang bisa diraup dari penjualan empat ruas jalan tol tersebut. Yang jelas, pihaknya masih butuh dana sekitar Rp 10 triliun lagi untuk bisa menyelesaikan pembangunan ruas jalan tol yang dimiliki.

Uniknya, Waskita Toll Road justru masih mengincar ruas jalan tol anyar. Saat ini, perseroan tersebut tengah mengikuti pra kualifikasi tender dua ruas jalan tol yakni Semarang-Demak dan Probolinggo-Banyuwangi.

Ia bilang, pihaknya masih memilih menambah konsesi lewat tender daripada akuisisi saat. "Belum ada rencana akuisisi saat ini. Kami fokus dua ruas jalan tol itu dulu," katanya. Aksi menjual ruas jalan tol ini strategi Waskita yang ingin cepat mendapat fulus, ketimbang menjadi operator jalan tol yang membutuhkan waktu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini