Waskita Toll Road resmi operasikan jalan tol Becakayu seksi 1A



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pemilik konsesi ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) mengungkapkan jalan tol Becakayu seksi 1A yaitu koneksi dengan jalan tol Wiyoto Wiyono Sisi Barat sepanjang 3,5 kilometer (km) dan Seksi 1B On Ramp Jatiwaringin akan dioperasikan secara penuh.

Tersambungnya kedua ruas tol tersebut dapat menjadi alternatif pengguna jalan tol khususnya dari Kota Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu yang jauh lebih singkat.

Direktur Utama Waskita Toll Road (WTR) Septiawan Andri Purwanto mengatakan, bahwa jalan tol Becakayu, merupakan bagian dari jaringan jalan tol elevated yang membentang sepanjang 16,02 km serta dibagi menjadi 2 (dua) seksi.  Beroperasinya ruas tol seksi 1A, dengan terkoneksinya jalan tol Wiyoto Wiyono sisi barat dan seksi 1B On Ramp Jatiwaringin yang merupakan lanjutan dari seksi sebelumnya, yang terlebih dahulu beroperasi. 


“Harapan kami dengan keberadaan ruas tol ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi. Kami terus berupaya dapat menyelesaikan konstruksi sisanya sepanjang 4,1 km sesuai rencana melalui dukungan para pemangku kepentingan,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (13/3).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) mendivestasi tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Rp 824 miliar

Sementara itu, Direktur Utama KKDM Tukijo menambahkan, dengan tersambungnya ruas tol Becakayu dengan ruas tol Wiyoto Wiyono, akan menambah jumlah trafik ruas tol Becakayu yang saat ini menurun antara lain akibat adanya kebijakan pemerintah berupa pembatasan kegiatan sosial berskala besar.

“Dengan dioperasikannya lintas tol tersebut, pengguna jalan tol Becakayu yang masuk dari gerbang tol Jakasampurna, gerbang tol Pondok Kelapa-2 dan gerbang tol Jatiwaringin-2 ke arah Tanjung Priok melalui Tol Wiyoto Wiyono dapat langsung melakukan transaksi tol di gerbang tol Pisangan tanpa harus keluar dahulu di Off Ramp DI. Panjaitan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tukijo bilang, seksi 1A dan IB ini sebelumnya ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2020. Namun, waktu penyelesaian mengalami kemunduran disebabkan masalah lahan dan adanya pandemi Covid 19.

Asal tahu saja, KKDM adalah Badan Usaha Jalan Tol yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh WTR. Perusahaan tersebut memiliki hak konsesi ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu sepanjang 16,02 km. 

Konstruksi ruas tol ini dimulai sejak bulan Agustus 2016 yang terdiri dari 2 (dua) seksi yang terbagi jadi beberapa bagian, yaitu seksi Casablanca – Cipinang – Jatiwaringin - Jakasampurna dan seksi Jakasampurna – Ahmad Yani Bekasi.

Selanjutnya: Pengerjaan trase kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung akhir tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari