KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR) mengungkap adanya pertumbuhan kinerja operasional selama paruh pertama ahun 2023 ini. 

Manajemen Waskita Toll Road mencatat, berdasarkan rekapan laporan Lalu Lintas Harian Rata - Rata (LHR) ruas tol milik WTR, per Juni 2023 jumlah kendaraan yang melintas mengalami kenaikan yang signifikan hingga dua kali lipat dibandingkan kondisi tahun lalu. 

“Jumlah kendaraan yang melintas mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 28,81% jika dibandingkan dengan LHR tahun lalu,” ungkap Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (7/7) lalu. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Menangi Tender Proyek Jalan Senilai Rp 1,3 Triliun di IKN

Alex sendiri tidak bisa menyampaikan informasi lebih lanjut terkait kinerja keuangan karena terkonsolidasi dengan Waskita Karya. 

Apabila mengutip laporan keuangan WSKT, per kuartal I-2023 pendapatan jalan tol berkontribusi Rp 244,37 miliar atau setara 8,94% dari total pendapatan konsolidasi WSKT yang tercatat Rp 2,73 triliun. Capaian tersebut meningkat 14,60% dari pendapatan jalan tol di kuartal I-2022 sebesar Rp 213,23 miliar. 

Namun demikian, dia menyebutkan bahwa di tahun 2023 ini WTR tetap fokus pada upaya perampungan ruas-ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi untuk dapat mempersiapkan pengoperasiannya. 

Adapun, sejumlah ruas tol yang ditargetkan dapat beroperasi di tahun ini adalah jalan tol Pasuruan – Probolinggo seksi IV (Probolinggo Timur – Gending) dan jalan tol Ciawi - Sukabumi seksi II (Cigombong – Cibadak). 

Baca Juga: Catat Rute Ganjil Genap Jakarta Barat, Simak Biar Aman dari Denda!

Di samping itu, perusahaan juga ini tengah mempersiapkan beberapa ruas tol yang siap untuk dilepas sahamnya di tahun ini. Di antaranya, ruas tol Pemalang – Batang, Kualanamu – Tebing Tinggi – Parapat, dan 2 ruas tol lainnya. 

“Dari empat ruas tol tersebut, WTR berharap dapat menyelesaikan dua aksi korporasi pelepasan sahamnya di tahun 2023 ini,” tambahnya. 

Dia mengklaim, rencana aksi korporasi ini disambut baik oleh beberapa calon investor potensial, di mana WTR sedang melakukan proses diskusi dan negosiasi dengan para calon investor potensial tersebut. 

“Salah satunya pada ruas tol Pemalang – Batang yang diminati beberapa calon investor potensial. Kepemilikan saham WTR pada PT Pemalang Batang Toll Road adalah sebesar 60%,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .