Waskita Toll Road (WTR) Belum Memiliki Rencana Investasi Ruas Jalan Tol Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) belum memiliki rencana investasi tol baru. Hal ini diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Waskita Toll Road, Alex Siwu.

“Saat ini kami tidak ada rencana untuk membidik investasi di ruas tol dulu,” ujar Alex saat dihubungi Kontan.co.id (20/9).

Seperti diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bakal kembali melelang sejumlah proyek jalan tol. Mengutip laman resmi BPJT, terdapat setidaknya 3 proyek jalan tol yang saat ini sedang dalam proses persiapan tender berdasarkan data terakhir per 22 Agustus 2022.


Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) akan Rampungkan Ruas Bocimi dan Cimanggis-Cibitung di Akhir 2022

Ketiganya meliputi proyek jalan tol Semanan - Balaraja sepanjang 32,39 kilometer (km) dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun, Cikunir - Karawaci sepanjang 40,50 km senilai Rp 26,15 triliun, dan Kediri - Tulungagung sepanjang 37,5 km senilai Rp 9,88 triliun.

Sedikit informasi, saat ini WTR mengelola sejumlah ruas tol, mayoritas saham dari beberapa ruas tol di antaranya dimiliki oleh WTR. Pertama, Ruas Tol Pasuruan Probolinggo.

Pada ruas tol tersebut, WTR melalui anak perusahaan, yaitu PT Waskita Transjawa Toll Road, memiliki saham sebesar 99,9%. Ruas ini telah beroperasi sebagian. WTR mencatat,  rata-rata lalu-lintas alias traffic di ruas tol ini mencapai 12 ribu kendaraan per hari pada bulan Agustus 2022.

Kedua, Ruas Krian - Legundi - Bunder - Manyar. Pada ruas tol ini, WTR memiliki saham sebesar 90,90%. Ruas ini beroperasi sebagian dengan traffic pada bulan Agustus 2022 sebesar 3.200 kendaraan per hari.

Ketiga,  Ruas Tol Ciawi - Sukabumi. Pada ruas ini, WTR memiliki saham sebesar 99,9%. Ruas ini telah beroperasi sebagian dengan rata-rata traffic  sebesar 19.900 kendaraan per hari di bulan Agustus 2022.

Keempat,  ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu. WTR memiliki saham sebesar 71,8% pada ruas tol ini. Ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu telah Beroperasi sebagian dengan traffic rata-rata pada bulan Agustus sebesar 18.600 kendaraan per hari.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Rugi di Semester I, Simak Rencana Kerjanya Pada Semester II-2022

Kelima, Ruas Tol Pemalang - Batang. WTR memiliki saham sebesar 60% pada ruas tol ini. Ruas Tol Pemalang - Batang telah beroperasi penuh dengan traffic rata-rata di bulan Agustus 2022 sebesar 27,200 kendaraan per hari.

Keenam,  ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung. WTR memiliki saham sebesar 99,49% pada ruas tol ini. Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung telah beroperasi sebagian dengan traffic rata-rata sebesar 9.161 kendaraan per hari pada bulan Agustus 2022.

Alex berujar, saat ini WTR berfokus  menyelesaikan ruas-ruas tol yang masih dalam konstruksi, khususnya di 5 ruas tol selain ruas Pemalang Batang. 

“Fokus WTR saat ini menyelesaikan ruas-ruas tol yang masih dalam konstruksi. Khususnya di 5 ruas tol selain ruas Pemalang Batang. Pengelolaan Jalan Tol dilakukan di level anak perusahaan WTR atau di Badan Usaha Jalan Tol yang sahamnya dimiliki oleh WTR,” tutur Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .