KONTAN.CO.ID - MANADO. Kepala Divisi Assesmen Makro Ekonomi Bank Indonedia Fadjar Majardi mengatakan, saat ini ada dua indikasi perang lain selain perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang membayangi ekonomi global. Dua indikasi itu adalah perang nilai tukar dan yang perang kebijakan moneter. Fadjar menjelaskan, perang nilai tukar terlihat dari China yang sengaja melemahkan mata uangnya (Yuan) demi meningkatkan daya saing eskpor. Sementara untuk perang kebijakan moneter yakni terlihat dari berbagai negara yang mulai mengetatkan kebijakan moneternya. Seperti Inggris yang diprediksi akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin di kuartal III-2018.
Waspada, ada dua indikasi perang lain yang mengintai ekonomi global
KONTAN.CO.ID - MANADO. Kepala Divisi Assesmen Makro Ekonomi Bank Indonedia Fadjar Majardi mengatakan, saat ini ada dua indikasi perang lain selain perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang membayangi ekonomi global. Dua indikasi itu adalah perang nilai tukar dan yang perang kebijakan moneter. Fadjar menjelaskan, perang nilai tukar terlihat dari China yang sengaja melemahkan mata uangnya (Yuan) demi meningkatkan daya saing eskpor. Sementara untuk perang kebijakan moneter yakni terlihat dari berbagai negara yang mulai mengetatkan kebijakan moneternya. Seperti Inggris yang diprediksi akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin di kuartal III-2018.