KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan penguatan besar di sepanjang pekan lalu, rupiah diprediksi mengalami aksi profit taking pada transaksi perdagangan hari ini, Senin (20/1). Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf menjelaskan, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri. Sentimen tersebut berasal dari capital inflow yang masih cukup besar serta neraca dagang yang membaik. Sebagai gambaran, defisit pada bulan Desember hanya sebesar US$ 28,2 juta, angka ini menyusut jauh bila dibandingkan November yang defisitnya mencapai US$ 1,39 miliar.
Waspada, aksi profit taking akan bikin rupiah koreksi dan cenderung sideways hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan penguatan besar di sepanjang pekan lalu, rupiah diprediksi mengalami aksi profit taking pada transaksi perdagangan hari ini, Senin (20/1). Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf menjelaskan, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri. Sentimen tersebut berasal dari capital inflow yang masih cukup besar serta neraca dagang yang membaik. Sebagai gambaran, defisit pada bulan Desember hanya sebesar US$ 28,2 juta, angka ini menyusut jauh bila dibandingkan November yang defisitnya mencapai US$ 1,39 miliar.