Waspada, Anak Berusia 4 Tahun Meninggal karena Covid-19 di Singapura



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang anak perempuan berusia empat tahun meninggal karena Covid-19 di Singapura pada Minggu (17/7), Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan Selasa (19/7).

Dia adalah pasien kedua di bawah 12 tahun yang meninggal karena Covid-19 di Singapura. Anak perempuan itu tidak memiliki riwayat medis masa lalu dan sebelumnya baik-baik saja, menurut Kementerian Kesehatan Singapura menjawab pertanyaan CNA.

Sebelumnya, dia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam pada Jumat (15/7) pekan lalu dan dinyatakan positif Covid-19 lewat antigen rapid test (ART) pada Minggu (17/7) di klinik dokter umum.


Gadis itu mendapat obat untuk meredakan gejalanya tetapi tetap tidak membaik. Dia pingsan pada Minggu malam.

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Ini Ciri-Ciri Gejala Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus

Penyebab kematian ditentukan oleh lembaga koroner negara sebagai pneumonia Covid-19, Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan.

"Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 dibandingkan orang dewasa dan orangtua. Meski begitu, infeksi Covid-19 bisa menyebabkan penyakit parah pada anak-anak," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Sebelumnya, pada 27 Juni, seorang bocah lelaki Singapura berusia satu setengah tahun meninggal karena Covid-19, kematian pertama pada pasien di bawah 12 tahun di Singapura. 

Penyebab kematiannya adalah ensefalitis akibat Covid-19. Dia tidak memiliki riwayat medis masa lalu lainnya dan sebelumnya baik-baik saja.

Editor: S.S. Kurniawan