KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Popularitas Clubhouse melambung. Media sosial ini menjadi pembicaraan netizen. Menariknya, jika ingin masuk ke Clubhouse hanya lewat undangan. Persis seperti Google Mail di masa lalu. Dan Clubhouse baru berlaku untuk para pengguna Apple. Fenomena Clubhouse ini menjadi perhatian Kaspersky. Perusahaan keamanan siber ini, ada dua hal yang harus diwaspadai. Pertama, the sale of invites (penjualan undangan) dan aplikasi palsu. Kedua, skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial. Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua jauh lebih serius. Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer. Misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android.
Waspada, aplikasi palsu Clubhouse versi Android, bisa menyedot data Anda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Popularitas Clubhouse melambung. Media sosial ini menjadi pembicaraan netizen. Menariknya, jika ingin masuk ke Clubhouse hanya lewat undangan. Persis seperti Google Mail di masa lalu. Dan Clubhouse baru berlaku untuk para pengguna Apple. Fenomena Clubhouse ini menjadi perhatian Kaspersky. Perusahaan keamanan siber ini, ada dua hal yang harus diwaspadai. Pertama, the sale of invites (penjualan undangan) dan aplikasi palsu. Kedua, skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial. Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua jauh lebih serius. Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer. Misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android.