Bahaya Duduk Terlalu Lama - JAKARTA. Perhatikan risiko yang timbul akibat duduk terlalu lama. Praktik duduk yang berkepanjangan, melebihi durasi berdiri, merupakan kebiasaan umum terutama di lingkungan kerja atau saat menggunakan perangkat elektronik seperti komputer. Kebiasaan duduk berlama-lama dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, yang mungkin baru dirasakan efeknya di masa mendatang. Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas duduk yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, serta masalah pada punggung bawah dan bahkan kematian.
Duduk dalam waktu lama dapat menghambat metabolisme dan aliran darah, serta menyebabkan masalah postur tubuh seperti nyeri punggung, leher, dan bahu.
Baca Juga: Selain Urin Berbau Tidak Sedap, Ini Tanda-Tanda Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai Risiko duduk terlalu lama
Selain itu, kurangnya aktivitas fisik saat duduk terlalu lama juga dapat memengaruhi kesejahteraan mental, membuat seseorang cenderung merasa lebih lelah atau tegang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dampak negatif duduk terlalu lama terhadap kesehatan jangka panjang dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Simak bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan jantung hingga otot dilansir dari laman
Better Health.
Baca Juga: Selain Mood Berubah-Ubah, Ini Tanda-Tanda Menstruasi Akan Segera Datang 1. Risiko cedera otot
Cedera otot pada bagian pantat dapat terjadi akibat duduk dalam jangka waktu yang lama. Otot kaki besar dan gluteal, yang penting untuk berjalan dan menjaga keseimbangan tubuh, dapat melemah karena kebiasaan duduk yang berlebihan. Ini dapat meningkatkan risiko cedera saat berolahraga atau beraktivitas fisik.
2. Penumpukan Lemak
Kurangnya aktivitas fisik karena terlalu banyak duduk dapat menyebabkan masalah berat badan. Aktivitas otot yang terbatas dapat mengganggu pencernaan dan mengakibatkan penumpukan lemak dan gula dalam tubuh, yang dapat menyebabkan sindrom metabolik dan masalah kesehatan lainnya.
3. Cedera Pinggul
Pergelangan pinggul dan punggung dapat menjadi rentan terhadap cedera dan ketidaknyamanan akibat kebiasaan duduk yang berlebihan. Duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan otot-otot fleksor pinggul memendek, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi pinggul dan punggung.
4. Risiko Depresi
Orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya efek positif dari aktivitas fisik dan kebugaran yang dihasilkan dari bergerak dan beraktivitas.
5. Risiko Diabetes
Risiko diabetes dapat meningkat pada orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik yang disebabkan oleh kebiasaan duduk berlebihan dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dalam tubuh, yang berkontribusi pada risiko diabetes.
6. Risiko kanker
Duduk terlalu lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar. Kurangnya gerakan fisik dapat menghambat pembakaran lemak dan menyebabkan penumpukan zat-zat berbahaya dalam tubuh.
7. Penyakit Kardiovaskular
Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pria yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit duduk.
8. Penyakit Varises
Kondisi seperti varises atau spider vena dapat berkembang akibat duduk dalam waktu yang lama. Darah cenderung menggenang di kaki saat seseorang duduk, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan penampilan varises.
9. Risiko Trombosis
Risiko trombosis vena dalam juga dapat meningkat karena duduk dalam waktu yang lama, terutama saat perjalanan jauh dengan pesawat atau mobil. Trombosis vena dalam merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan bekuan darah di pembuluh darah kaki.
Apabila Anda mengalami nyeri dan kekakuan pada leher dan bahu dapat terjadi karena posisi duduk yang tidak ergonomis atau terlalu lama. Pastikan Anda juga mempelajari peregangan dan istirahat yang teratur diperlukan untuk menghindari masalah ini. Sebagai tambahan, Anda bisa melakukan latihan fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga lainnya. Itulah informasi terkait bahaya duduk terlalu lama yang perlu diwaspadai sejak dini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News