Waspada, Begini Tanda-tanda Kadar Gula Darah Anda Terlalu Tinggi



MOMSMONEY.ID - Bahaya untuk kesehatan tubuh. Mari ketahui tanda-tanda kadar gula darah terlalu tinggi berikut ini!

Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang sering kali terjadi pada penderita diabetes. Namun, siapa pun bisa mengalami lonjakan gula darah, bahkan mereka yang tidak menderita diabetes.

Mengetahui tanda-tanda kadar gula darah terlalu tinggi sangat penting, karena kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani. MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Mari simak!


Baca Juga: 11 Pose Yoga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Tertarik Coba?

Tanda-tanda Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi

Menyadur dari laman Self, ini dia tanda-tanda kadar gula darah terlalu tinggi yang perlu Anda waspadai:

1. Kelelahan Berlebihan

Rasa lelah yang terus-menerus adalah salah satu tanda pertama kadar gula darah tinggi. Ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan gula dengan baik, Anda akan merasa lelah, meskipun sudah cukup tidur.

Rasa lelah ini bisa terjadi setelah makan, terutama setelah makan makanan tinggi karbohidrat seperti pasta atau kentang.

Jika Anda sering merasa ingin tidur setelah makan, ini bisa menjadi pertanda gula darah Anda terlalu tinggi.

2. Sering Buang Air Kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal berusaha membuang kelebihan gula melalui urin. Proses ini menyebabkan Anda sering buang air kecil, bahkan lebih dari biasanya. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan Anda dan mengindikasikan bahwa kadar gula darah Anda tidak terkontrol.

3. Rasa Haus yang Berlebihan

Karena sering buang air kecil, tubuh akan kehilangan banyak cairan yang menyebabkan dehidrasi. Ini membuat Anda merasa haus secara terus-menerus.

Semakin sering Anda buang air kecil, semakin banyak pula cairan yang hilang, dan semakin parah rasa haus Anda. Siklus ini bisa sangat mengganggu dan menandakan adanya masalah pada gula darah Anda.

Baca Juga: 17 Cara Menghilangkan Lemak Perut yang Paling Efektif, Anda Bisa Coba

4. Sakit Kepala

Dehidrasi akibat gula darah yang tinggi bisa memicu sakit kepala. Sakit kepala memang bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Namun jika Anda merasa sering sakit kepala dan disertai gejala lain seperti kelelahan atau penglihatan kabur, sebaiknya Anda memeriksakan kadar gula darah Anda.

5. Penglihatan Kabur

Gula darah yang tinggi bisa mempengaruhi mata Anda. Kelebihan gula menyebabkan cairan tertarik ke dalam lensa mata yang bisa membuat penglihatan Anda menjadi kabur.

Meskipun gejala ini sementara dan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata, jika sering terjadi, ini bisa menjadi tanda kadar gula darah Anda terlalu tinggi.

6. Mual, Muntah, dan Kebingungan

Gejala-gejala ini bisa menunjukkan kondisi serius yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA). DKA terjadi ketika tubuh mulai membakar lemak untuk energi, sehingga menghasilkan keton yang berbahaya bagi tubuh.

Gejala lain dari DKA termasuk sakit perut, napas berbau buah, kulit kering atau memerah, dan kesulitan bernapas. DKA adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.

Baca Juga: Jus Apa yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah? Ada 12 Pilihannya di Sini

7. Infeksi yang Sering Terjadi

Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. Penderita hiperglikemia lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan penyakit lainnya yang lebih lama sembuh atau lebih sering kambuh.

8. Luka yang Lambat Sembuh

Kadar gula darah yang tinggi juga dapat mengganggu peredaran darah. Ketika aliran darah tidak lancar, proses penyembuhan tubuh menjadi lebih lambat, terutama pada luka kecil.

Jika Anda merasa luka atau goresan Anda membutuhkan waktu lama untuk sembuh, ini bisa jadi tanda masalah dengan kadar gula darah Anda.

9. Masalah Gigi

Glukosa yang berlebihan dalam darah bisa keluar melalui air liur dan memberi makan bakteri di mulut. Ini bisa menyebabkan plak, kerusakan gigi, radang gusi, dan bau mulut. Jika gusi Anda sering bengkak, berdarah, atau terasa sakit, segera periksakan kadar gula darah Anda.

Baca Juga: Yuk, Coba Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat Berikut Ini!

10. Tangan dan Kaki Kesemutan

Jika gula darah Anda tetap tinggi dalam jangka waktu lama, ini bisa merusak saraf, sebuah kondisi yang dikenal dengan neuropati.

Gejala pertama neuropati sering kali berupa rasa kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di tangan, kaki, atau lengan Anda. Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda-tanda kadar gula darah terlalu tinggi. Jika Anda sering mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kadar Gula Darah Tinggi?

Jika Anda mengidap diabetes dan perlu menggunakan insulin, suntikan insulin adalah cara utama untuk mengatasi gula darah tinggi atau hiperglikemia.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, dosis insulin yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda. Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk menentukan dosis insulin yang tepat untuk mengatasi dan mencegah hiperglikemia.

Selain itu, perubahan pola makan yang lebih sehat dan rutinitas olahraga yang teratur juga dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah terjadinya hiperglikemia.

Baca Juga: Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Menurunkan Kadar Gula Darah yang Efektif?

Bagi penderita diabetes tipe 2 yang tidak perlu menggunakan suntikan insulin, pengelolaan hiperglikemia bisa dilakukan melalui perubahan gaya hidup, seperti pola makan yang lebih baik, olahraga, dan penggunaan obat-obatan diabetes yang diminum.

Demikianlah ulasan terkait tanda-tanda kadar gula darah terlalu tinggi yang perlu Anda waspadai. Semoga informasi ini bermanfaat.

Selanjutnya: Harga Beras Turun 3,79% pada November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas