Waspada, beginilah cara Virus Corona menyerang otak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona tergolong dalam penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Meski demikian, jenis penyakit itu juga bisa merusakan sistem saraf Anda. Hal itu ditandai dengan beberapa gejala Covid-19 yang dapat Anda alami, seperti sakit kepala, pusing, depresi, dan lain-lain.

Mengutip dari Eat This, Not That! (eatthis.com), salah satu hal yang mungkin menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah karena adanya penggumpalan darah di otak. Awalnya, para peneliti mengira bahwa Virus Corona menyerang otak secara langsung.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus tersebut justru menyerang neuron. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Jurnal Neuroscience. Dengan manganalisa penderita Covid-19 yang sudah meninggal, peneliti mendapati virus di ujung saraf rongga hidung bagian dalam.


Dari situ, virus masuk ke otak melalui mukosa penciuman. Beberapa penelitian lain pun menunjukkan bahwa Virus Corona memberikan dampak jangka panjang pada sistem saraf. Hasil sebuah studi yang dipublikasikan di Lancet menemukan bahwa 55% pasien Covid-19 mengalami beberapa gejala.

Baca Juga: Catat, ini yang terjadi pada orang yang tertular virus corona

Melansir Eat This, Not That! beberapa gejala yang dimaksud adalah kebingungan, brain fog, insomnia, dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Gejala Covid-19 tersebut dirasakan tiga bulan setelah terdiagnosa. Karena hal tersebut, masyarakat diimbau untuk melindungi diri dari transmisi virus.

Pertama, hindari kerumunan di tempat umum. Jika terpaksa melakukan kegiatan dengan banyak orang, pastikan untuk menggunakan masker dengan benar dan jaga jarak minimal 1.5 m. Rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir pun tak boleh dilupakan.

Baca Juga: Harus semakin waspada, WHO mencatat 7 gejala baru virus corona

Dalam keadaan darurat, gunakan handsanitizer untuk membersihkan tangan. Selain itu, jaga sistem imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga. Membersihkan permukaan benda yang sering dipegang dengan disinfektan juga perlu dilakukan secara rutin.

Selanjutnya: Apa yang terjadi pada orang yang tertular virus corona? Begini kata WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News