Waspada! BMKG perpanjang peringatan dini hujan lebat di Jawa Tengah termasuk Semarang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperpanjang peringatan dini hujan lebat hingga akhir pekan ini untuk wilayah Jawa Tengah.

Keputusan itu berdasarkan analisis BMKG yang menunjukkan pengaruh aktif Angin Monsun Dingin Asia serta ada daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno, kondisi tersebut didukung dengan masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga atas.


"Sehingga, mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah, khususnya sebagian besar wilayah Pantura Tengah-Barat termasuk Kota Semarang," katanya dalam siaran pers, Senin (8/2).

Baca Juga: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang hujan sedang, Surabaya hujan petir

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan informasi prakiraan cuaca berbasis dampak SIGNATURE pada 4 Februari lalu yang berlaku 5-6 Februari 2021 melalui laman bmkg.go.id.

Dalam peringatan dini itu, BMKG menyampaikan, terdapat potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir/bandang bisa terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan kategori Waspada, termasuk Kota Semarang.

Lalu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim pada 6 Februari dari pukul 01.30 WIB dan di-update pukul 05.20 WIB. Kota Semarang termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam peringatan dini itu.

Hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir yang berlangsung terus menerus pada 6 Februari pukul 02.00 hingga 05.30 WIB menyebabkan banjir di Kota Semarang.

Selanjutnya: Tinjau banjir Semarang, menteri PUPR instruksikan semua pompa beroperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan