KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali modus penipuan terkait saldo DANA Kaget gratis dengan tawaran hadiah melalui tautan tertentu. Di era digital saat ini, link "DANA Kaget" yang beredar lewat pesan singkat atau media sosial sering dimanfaatkan oleh pelaku penipuan. DANA, sebagai salah satu dompet digital populer di Indonesia, menawarkan berbagai kemudahan dengan fitur-fitur yang menyerupai layanan mobile banking. Selain itu, DANA juga memiliki program resmi yang memberikan bonus atau hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada penggunanya.
Baca Juga: Bunga Pinjol Di P2P Berizin Akan Turun Mulai 2025, Berlaku Di Perusahaan Legal Namun, semakin banyak tautan palsu yang mengatasnamakan DANA untuk menipu pengguna. Tawaran hadiah menggiurkan atau uang tunai sering kali muncul dalam pesan yang terlihat meyakinkan, bahkan mungkin dikirim dari kontak yang dikenal. Tautan palsu ini biasanya digunakan oleh pelaku untuk mengakses informasi pribadi dan finansial korban. Dengan desain yang menyerupai situs resmi atau menggunakan nama institusi terpercaya, link semacam ini bertujuan menipu pengguna yang kurang berhati-hati, sehingga menimbulkan kerugian.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi WhatsApp Keluar Sendiri dan Meminta Verifikasi Ulang Ciri-ciri link asli saldo DANA Gratis
Melansir dari akun resmi instagram DANA, terdapa ciri-ciri link DANA Kaget asli yang dapat diakses pengguna melalui aplikasi.
- Format Link DANA Kaget asli memiliki format https://link.dana.id/...
- DANA Kaget yang asli hanya bisa dibuka lewat aplikasi
- DANA Kaget yang asli hanya bisa diklaim langsung di aplikasi dalam status akun sudah Log in.
Sebagai informasi tambahan Anda perlu mengenal beberapa modus penipuan di internet.
Baca Juga: Panduan Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu Berdasarkan Ciri-cirinya Ciri-ciri link palsu saldo DANA Gratis
Anda perlu mewasapdai ketika menemui beberapa ciri-ciri link penipuan baik DANA Kaget maupun link lainnya yang mengatasnamakan Perbankan.
- Ada domain DANA pada link DANA Kaget yang tidak dikenal atau tidak berhubungan dengan perusahaan resmi.
- Penggunaan karakter aneh atau tambahan angka di dalam URL.Domain yang mirip tetapi bukan domain resmi (misalnya, go0gle.com bukannya google.com).
- Tidak menggunakan protokol keamanan HTTPS (http:// bukannya https://).
- Situs web tidak menampilkan tanda gembok di bilah alamat browser.
- Link dikirim melalui pesan singkat, WhatsApp, atau media sosial yang tidak dikenal.
Modus penipuan saldo DANA Kaget
Apabila mendapati terhubung ke aplikasi chat WA atau Telegram, pastikan memahami beberapa modus berikut ini. 1. Permintaan Informasi Pribadi Penipu dapat meminta informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP, nomor rekening bank, atau kata sandi. Formulir online yang meminta detail yang seharusnya tidak diperlukan untuk klaim hadiah saldo DANA gratis. 2. Tawaran Terlalu Beragam Janji-janji hadiah besar DANA Kaget yang tidak masuk akal tanpa alasan jelas. Dalam pesan tersebut klaim bahwa Anda memenangkan sesuatu tanpa Anda pernah berpartisipasi dalam kontes atau undian. 3. Desakan Cepat Bertindak Ada tekanan untuk segera mengklik link atau menyelesaikan klaim dalam waktu yang sangat singkat. Pemberitahuan yang mengancam bahwa jika Anda tidak bertindak segera, Anda akan kehilangan kesempatan.
Baca Juga: Capai Resolusi Keuangan 2025 dengan Tabungan dan Deposito Bunga Spesial 4. Penggunaan Bahasa yang Buruk Nah, saat Anda klik link palsu dari saldo DANA gratis, biasanya terdapat kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam pesan atau situs web. Bahasa yang tidak profesional atau terlihat seperti diterjemahkan secara otomatis dari bahasa lain. 5. Permintaan Pembayaran Awal Selain itu ciri-ciri link penipuan saldo DANA gratis yang palsu meminta biaya atau pembayaran awal sebelum Anda dapat menerima hadiah atau dana. Menyuruh Anda untuk mengirim uang sebagai syarat untuk klaim dana. Demikian penjelasan terkait beberapa ciri-ciri link penipuan saldo DANA gratis lewat program DANA Kaget yang wajib diketahui pengguna.
Tonton: Modus Penipuan Kripto-Romantis Merebak di Nigeria, Hampir 800 Orang Ditahan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News