KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data terkini yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan, jumlah orang yang terjangkit Covid-19 varian Omicron telah mencapai 414 orang. Data tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/2022). "Sudah mencapai 414 (kasus) Omicron," kata Riza.
Riza mengatakan, pihaknya selama ini berusaha untuk terus memperhatikan perkembangan kondisi pandemi Covid-19. Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, selalu bersiap dengan segala kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia. "Tapi tahun lalu juga ada potensi kemungkinan gelombang tiga kami sudah melibatkan semua pakar ahli rapat rapat koordinasi tidak pernah berhenti, apalagi di internal. Semua instansi, semuanya jalan melaksanakan tugas, sudah ada Ingub, Inmendagri," ujar dia.
Baca Juga: Waspada Omicron Kian Menyebar, Ini 21 Gejala Varian Baru yang Perlu Diketahui Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta kini masih terus bertambah. Data Pemprov DKI Jakarta hingga Minggu (9/1/2022) mencatat 407 kasus Covid-19 varian Omicron. Jumlah tersebut diketahui mengalami penambahan sebanyak 74 dari total kasus hari sebelumnya yakni (8/1/2022) sebanyak 333 kasus Covid-19. Melihat semakin meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau masyarakat untuk terus waspada dengan penularan virus corona, terutama varian Omicron tersebut.
Baca Juga: 2 Kasus Varian Omicron di Indonesia Alami Gejala Sedang, Ini Penyebabnya Varian ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan dengan varian yang sudah ada sebelumnya. "Mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Kasus Omicron Lebihi Angka 400, Pemprov DKI Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga" Penulis : Sania Mashabi Editor : Irfan Maullana Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie