MOMSMONEY.ID - Saat ini banyak aplikasi tidak resmi yang mudah diunduh atau download. Untuk menghindari malware akibat download aplikasi sembarangan, ada tips yang perlu diketahui. Anda perlu waspada download aplikasi di hp yang belum tentu resmi. Apalagi download aplikasi di hp yang dikirim oleh orang tidak dikenal secara tiba-tiba. Download aplikasi sembarangan dapat berpotensi penyalahgunaan akun pribadi hingga terkena malware.
Baca Juga: 8 Tanda iPhone Perlu Diganti Jadi Baru, Ketahui Gejala dan Waktu Terbaiknya Oleh karena itu, berikut ini tips agar terhindar dari malware saat download aplikasi di hp. 1. Gunakan App Store yang sah
Toko aplikasi paling populer saat ini termasuk Apple Store, Google Play, dan Samsung Galaxy Store. Ada jutaan aplikasi di platform ini yang mencakup berbagai genre, jadi kemungkinan besar Anda tidak akan kekurangan pilihan, terlepas dari apa yang Anda cari. Namun, mungkin ada aplikasi yang Anda minati yang hanya dapat diunduh dari situs web atau toko aplikasi yang tidak Anda kenal. Meskipun ini tidak secara langsung menunjukkan penipuan atau serangan yang akan datang, penjahat dunia maya menggunakan aplikasi untuk menyebarkan malware, seringkali melalui toko aplikasi dan situs web pihak ketiga.
Baca Juga: 5 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Ini Alasan Mengapa Perlu Anda Beli Beberapa platform ini memiliki sedikit atau tanpa protokol keamanan, dan tidak memverifikasi keamanan aplikasi yang mereka cantumkan. Dan, beberapa penjahat dunia maya membuat situs web khusus untuk menyebarkan malware melalui unduhan aplikasi. 2. Perhatikan izin Banyak aplikasi yang Anda unduh akan meminta Anda memberikan izin tertentu pada perangkat Anda. Mungkin sebuah aplikasi perlu menggunakan kamera Anda untuk mengambil foto, mengakses galeri Anda untuk mengedit media, atau menggunakan daftar kontak Anda saat melakukan panggilan telepon. Sementara banyak aplikasi hanya perlu diberikan izin ini untuk melakukan tugasnya, yang lain akan menggunakan akses ini untuk mengeksploitasi Anda. Misalnya, aplikasi jahat mungkin meminta akses ke email atau teks Anda, tempat data berharga dapat diekstrak. adi, setiap kali ada sesuatu yang meminta untuk diberikan izin apa pun, pastikan aplikasi itu sendiri dapat dipercaya, dan izin yang disertakan tidak membahayakan Anda.
Baca Juga: Cegah Cyberbullying, Ini 6 Tips Bermain Internet yang Aman bagi Anak Akses ke kamera, mikrofon, riwayat penjelajahan, dan kontak adalah contoh izin berbahaya yang mungkin diminta untuk Anda izinkan. 3. Periksa review Baik Anda membeli sepasang sepatu, memilih program antivirus, atau mengunduh aplikasi, ulasannya layak untuk dilihat. Untungnya, banyak toko aplikasi populer memungkinkan pengguna meninjau apa pun yang mereka pasang, untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang dapat mereka nantikan, atau memperingatkan mereka tentang kemungkinan masalah. Ulasan ini dapat memainkan peran penting dalam jenis aplikasi yang Anda berikan akses ke perangkat Anda, jadi penting bagi Anda untuk selalu memeriksanya sebelum mengeklik tombol pemasangan. Anda juga dapat mencari ulasan aplikasi menggunakan browser web jika halaman ulasan App Store kurang. 4. Periksa nomor unduhan Jika sebuah aplikasi belum ditinjau secara menyeluruh oleh sejumlah besar pengguna, sulit untuk mengetahui bagaimana perilakunya setelah Anda menginstalnya di perangkat Anda. Jadi, jika Anda tertarik dengan aplikasi tertentu, tetapi belum diinstal atau ditinjau, pertimbangkan untuk membiarkannya beberapa minggu lagi dan periksa kembali saat aplikasi tersebut mengumpulkan lebih banyak pengguna.
Baca Juga: Penting! 7 Tips Agar Smartphone Aman dan Tidak Diretas 5. Pantau perilaku perangkat Jika Anda mengunduh aplikasi, dan kemudian menyadari bahwa perangkat Anda bertingkah aneh, Anda mungkin berurusan dengan sesuatu yang berbahaya. Aplikasi berbahaya tidak selalu memiliki gejala, tetapi jika muncul, gejalanya dapat muncul dalam berbagai bentuk. Misalnya, jika baterai Anda mulai terkuras jauh lebih cepat dari biasanya setelah Anda mengunduh aplikasi tertentu, ini mungkin karena aplikasi tersebut telah menyebarkan program malware yang berjalan di perangkat Anda, seperti spyware.
Beberapa program malware harus aktif terus-menerus untuk melakukan tugasnya, yang dapat menguras baterai Anda. Perhatikan bahwa tidak semua aplikasi yang menggunakan baterai atau kinerja berat berbahaya. Beberapa aplikasi, seperti aplikasi yang harus selalu aktif di latar belakang, juga memerlukan banyak daya. Itulah tips aman agar terhindar dari malware saat download aplikasi di hp. Anda perlu waspada saat mengunduh aplikasi yang dikirim orang lain. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria