JAKARTA. Alarm itu menyalak kencang! Adalah Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen yang kembali membunyikannya. Kemarin (24/9), Yellen kembali minta agar investor waspada. Sebab, The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, jika ekonomi AS terus meningkat, lebih baik daripada perkiraan. Bahkan, ada kemungkinan, kenaikan bunga tak dilakukan di kuartal pertama 2015, tapi di akhir 2014. Ini jelas harus menjadi lampu kuning bagi pemerintah baru 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebab, ada ancaman terjadi pembalikan dana-dana asing (hot money) dari pasar keuangan Indonesia. Apalagi, dana-dana asing menguasai pasar portofolio Indonesia, baik di pasar saham maupun surat utang negara atau SUN.
Waspada pembalikan hot money
JAKARTA. Alarm itu menyalak kencang! Adalah Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen yang kembali membunyikannya. Kemarin (24/9), Yellen kembali minta agar investor waspada. Sebab, The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, jika ekonomi AS terus meningkat, lebih baik daripada perkiraan. Bahkan, ada kemungkinan, kenaikan bunga tak dilakukan di kuartal pertama 2015, tapi di akhir 2014. Ini jelas harus menjadi lampu kuning bagi pemerintah baru 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebab, ada ancaman terjadi pembalikan dana-dana asing (hot money) dari pasar keuangan Indonesia. Apalagi, dana-dana asing menguasai pasar portofolio Indonesia, baik di pasar saham maupun surat utang negara atau SUN.