KONTAN.CO.ID - Gejala penyakit rabies kerap luput dari perhatian dan masih jarang diketahui. Padahal, ada beberapa gejala penyakit rabies yang perlu diwaspadai karena bisa memebahayakan kesehatan. Rabies adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, terutama anjing. Rabies dapat mengakibatkan gangguan saraf pusat yang parah dan berpotensi fatal jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala penyakit rabies yang perlu diwaspadai. Dengan memahami gejalanya, seseorang dapat segera mencari perawatan medis yang diperlukan.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Takjil, Ini Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan Melansir dari World Health Organization berikut beberapa gejala penyakti rabies yang perlu diwaspadai: Gatal atau Rasa Terbakar di Lokasi Gigitan Seseorang yang terinfeksi rabies mungkin mengalami rasa gatal atau terbakar di area kulit di sekitar lokasi gigitan hewan terinfeksi. Gejala ini biasanya muncul beberapa hari setelah terinfeksi. Demam dan Sakit Kepala Penderita rabies sering mengalami demam, sakit kepala, dan kelemahan umum. Gejala ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Baca Juga: Apa Manfaat Gula Aren Untuk Kesehatan? Ada 7 Hal Tak Terduga Perubahan Perilaku dan Mood Penderita rabies sering mengalami perubahan perilaku, seperti kegelisahan, kebingungan, dan agresivitas yang tidak biasa. Mood seseorang juga dapat berubah drastis, dari kegelisahan menjadi kebingungan yang parah. Kesulitan Menelan dan Rasa Takut Air (Hidrofobia) Gejala khas rabies adalah kesulitan menelan karena spasme otot tenggorokan yang parah. Penderita juga mungkin merasakan takut berlebihan terhadap air, bahkan melihatnya saja dapat menyebabkan ketakutan yang intens.
Baca Juga: Manfaat Daun Talas Untuk Kesehatan, Ada 10 Hal Menarik Perhatian Paralysis dan Kehilangan Kesadaran Kemudian, rabies dapat menyebabkan kelumpuhan bertahap dan kehilangan kesadaran. Penderita akhirnya mungkin masuk ke dalam koma sebelum akhirnya meninggal dunia karena gagal pernapasan atau gagal jantung.
Penting untuk diingat bahwa setelah gejala penyakit rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakhir dengan kematian. Oleh karena itu, pencegahan merupakan langkah terbaik dalam melawan rabies. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mendapatkan vaksin rabies setelah tergigit hewan yang dicurigai terinfeksi rabies. Jika seseorang telah tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera mencuci luka gigitan dengan sabun dan air selama minimal 15 menit dan mencari perawatan medis secepat mungkin. Penting juga untuk mengajak hewan peliharaan ke dokter hewan secara teratur dan mengikuti program vaksinasi rabies yang disarankan oleh dokter hewan. Selain itu, menghindari kontak dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit ini. Dalam menghadapi rabies, kesadaran dan tindakan pencegahan adalah kunci. Dengan mengenali gejala penyakit rabies dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit yang mematikan ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News