KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia pada September 2021 mulai terkendali, hanya saja jumlah kasus corona di negara lain dalam tren meningkat. Kini, negara-negara seperti China, Singapura tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman pun memprediksikan bahwa tak menutup kemungkinan Indonesia akan mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19. “Kalau bicara tren memang saat ini kita dalam kondisi tren membaik tapi harus disadari bahwa adanya variasi virus atau dinamika yang sangat beragam sehingga harus menjadi perhatian kita,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/10). Dia mengatakan, meskipun di level nasional Indonesia telah mengalami tren kasus Covid-19 yang membaik, namun secara level Kabupaten/Kota masih sangat memprihatinkan. “Dan walaupun angka absolut juga mengalami perbaikan tapi fondasi angka untuk mendukung angka itu di banyak daerah masih lemah terutama kapasitas 3 T (treatment, tracing dan testing) dalam merespon eskalasi pandemi,” tambahnya.
Waspada gelombang ketiga Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia pada September 2021 mulai terkendali, hanya saja jumlah kasus corona di negara lain dalam tren meningkat. Kini, negara-negara seperti China, Singapura tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman pun memprediksikan bahwa tak menutup kemungkinan Indonesia akan mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19. “Kalau bicara tren memang saat ini kita dalam kondisi tren membaik tapi harus disadari bahwa adanya variasi virus atau dinamika yang sangat beragam sehingga harus menjadi perhatian kita,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/10). Dia mengatakan, meskipun di level nasional Indonesia telah mengalami tren kasus Covid-19 yang membaik, namun secara level Kabupaten/Kota masih sangat memprihatinkan. “Dan walaupun angka absolut juga mengalami perbaikan tapi fondasi angka untuk mendukung angka itu di banyak daerah masih lemah terutama kapasitas 3 T (treatment, tracing dan testing) dalam merespon eskalasi pandemi,” tambahnya.