JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) berpeluang terkoreksi karena pelaku pasar sedang menunggu data-data ekonomi dari China, produsen CPO terbesar kedua dunia. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/2), kontrak harga CPO pengiriman April 2014 di Bursa Malaysia Derivatif turun 0,34% menjadi RM 2.607 per metrik ton jika dibanding hari sebelumnya. Zulfirman Basir, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, secara fundamental, laporan menunjukkan berkurangnya cadangan CPO dari Malaysia menjadi sentimen positif.
Waspada, harga CPO bisa tertekan data dari China
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) berpeluang terkoreksi karena pelaku pasar sedang menunggu data-data ekonomi dari China, produsen CPO terbesar kedua dunia. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/2), kontrak harga CPO pengiriman April 2014 di Bursa Malaysia Derivatif turun 0,34% menjadi RM 2.607 per metrik ton jika dibanding hari sebelumnya. Zulfirman Basir, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, secara fundamental, laporan menunjukkan berkurangnya cadangan CPO dari Malaysia menjadi sentimen positif.