HEATSTROKE SAAT IBADAH HAJI - KONTAN.CO.ID. Ibadah haji tahun 1445 H atau 2024 M akan segera dimulai. Pada tanggal 12 Mei nanti, jemaah haji asal Indonesia akan mulai diberangkatkan. Selama sekitar satu bulan, jemaah haji akan melakukan berbagai ritual ibadah di Arab Saudi. Selama itu, para jemaah harus beradaptasi dengan lingkungan yang jauh berbeda dengan Indonesia. Seperti negara Timur Tengah lainnya, Arab Saudi cenderung mengalami perubahan cuaca yang cukup ektrem. Cuaca panas kerap jadi tantangan para jemaah haji.
Cuaca panas ekstrem ini bisa memicu heatstroke, salah satu ancaman kesehatan yang bisa sangat berbahaya.
Baca Juga: Tetap Sehat Selama Ibadah Haji, Siapkan Hal Ini Sebelum Berangkat Apa Itu Heatstroke?
Cuaca panas di Arab Saudi kerap menyebabkan Heatstroke. Mengutip
P2PTM Kemenkes RI, heatstroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Saat mengalami heatstroke, suhu badan bisa meningkat dengan cepat hingga 41° C dalam 10 sampai 15 menit. Dalam kondisi itu, tubuh bahkan sudah tidak bisa mengeluarkan keringat. Heatstroke bisa sangat berbahaya bagi orang yang memiliki penyakit bawaan hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Catat Jadwal Pemberangkatan & Pemulangan Jemaah Haji 2024, 22 Kloter Terbang 12 Mei Gejala Heatstroke
Agar ibadah haji bisa berjalan lancar, Anda perlu dengan cepat mengidentifikasi tanda-tanda serangan panas. Mengutip
Kementerian Kesehatan & Pencegahan Uni Emirat Arab, berikut adalah beberapa gejala heatstroke: 1. Sakit kepala 2. Vertigo 3. Kulit kering dan kemerahan 4. Otot terasa lemah 5. Mual dan muntah 6. Takikardia (detak jantung cepat) 7. Sulit menelan dan bernapas 8. Hilang kesadaran.
Baca Juga: Kata-Kata untuk Mendoakan Orang Berangkat Haji, Besok (11/5) Jemaah Masuk Asrama Haji Cara Mencegah Heatstroke
Sebelum gejala-gejala berbahaya di atas terjadi, Anda perlu memperhatikan cara menghindari heatstroke berikut ini: 1. Hindari paparan sinar matahari langsung 2. Gunakan payung dengan warna cerah 3. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi 4. Beristirahat di tempat yang teduh 5. Tidur dan istirahat yang cukup 6. Disiplin waktu agar ibadah tidak terburu-buru dan kelelahan. Itu dia informasi megenai potensi serangan heatstroke selama menjalankan ibadah haji. Gejala serta cara mencegah heatstroke di atas juga perlu Anda perhatikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News