KONTAN.CO.ID - Di saat produsen ponsel pintar berlomba-lomba meningkatkan keamanannya, smartphone China ini justru berbahaya. Diduga, salah satu perusahaan asal China membuat HP murah yang disisipi malware.

Di tengah ancaman siber yang semakin berbahaya, produsen HP meningkatkan kualitas keamanannya. Caranya, melalui update software hingga inovasi hardware yang disematkan lewat produk HP terbarunya.

Tetapi, salah satu perusahaan asal China justru membuat HP murah yang disisipi malware. Harga HP murah memang menggiurkan, namun di balik itu semua ternyata ada maksud lain yang diinginkan oleh produsen tersebut.

Mengutip Beebom.com, produsen HP asal China itu membuat HP murah yang disisipi malware. Akibatnya, pemilik HP murah tersebut bakal terinstal aplikasi berbahaya tanpa diketahui sebelumnya.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 ancaman internet yang bisa merusak hingga mencuri data

HP Android murah ini bernama Tecno W2 buatan Transsion, perusahaan asal Shenzen, China. Mereka menjual Tecno W2 ke beberapa negara, seperti Kamerun, Ethiopia, Mesir, dan Afrika Selatan.

Namun, HP Android murah ini lebih laku dan populer di Afrika Selatan.

Malware di HP Murah Tecno W2

Seperti apa sih malware yang disisipkan pada HP Android murah Tecno W2? Menurut beberapa sumber, pemilik atau pengguna Tecno W2 selalu mendapatkan notifikasi mengganggu saat melakukan panggilan telepon atau chat. 

Akibat notifikasi iklan yang terus muncul tersebut, paket data internet pemilik Tecno W2 terkuras habis. Tak berhenti sampai di situ saja, bahkan dibelakang layar masih banyak aplikasi berbahaya yang terus berjalan tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Secure-D, sebuah layanan yang bergerak di bidang keamanan ponsel, telah menguji Tecno W2. Hasilnya, terkonfirmasi HP Android murah Tecno W2 terdapat malware bernama "Triada". 

Baca Juga: Hati-hati! Tergiur giveaway di internet bisa bahayakan HP Android Anda

Malare tersebut membuka "pintu belakang" yang bertujuan untuk mengunduh aplikasi berbahaya tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

Untuk itu, Secure-D telah melakukan investigasi lebih dalam dengan memblok beberapa transaksi mencurigakan di Tecno W2. Setidaknya, tercatat 19,2 juta transaksi mencurigakan di berbagai wilayah distribusi Tecno W2.

Transaksi tersebut termasuk langganan layanan tertentu yang dibuat secara otomatis tanpa sepengetahuan pemiliknya. Wilayah tersebut, seperti, Mesir, Ghana, Ethiopia, Afrika Selatan, dan Kamerun, hingga 14 negara lainnya.

Selanjutnya: Hati-hati! Segera hapus 6 aplikasi Android berbahaya ini di HP Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News