KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang pertama pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa disebut usai, meski kasus Covid-19 beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Abid Khumaidi. Ia mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia masih berisiko mengalami peningkatan. "Kita tahu memang angka kasus menurun, tapi sekali lagi ini belum bisa kita katakan kita sudah sudah mengalami penurunan dari gelombang pertama, kita saat ini masih masuk di dalam stage tiga, yang mana ini masih berisiko," kata Abid dalam diskusi virtual, Senin (2/3/2021). Abid mengatakan, positivity rate juga masih mengalami meningkat pada akhir Februari sebesar 26,19 persen. Hal ini, kata dia, akan berdampak pada kasus kematian akibat Covid-19.
Waspada! IDI: Gelombang pertama Covid-19 di Indonesia belum berakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang pertama pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa disebut usai, meski kasus Covid-19 beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Abid Khumaidi. Ia mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia masih berisiko mengalami peningkatan. "Kita tahu memang angka kasus menurun, tapi sekali lagi ini belum bisa kita katakan kita sudah sudah mengalami penurunan dari gelombang pertama, kita saat ini masih masuk di dalam stage tiga, yang mana ini masih berisiko," kata Abid dalam diskusi virtual, Senin (2/3/2021). Abid mengatakan, positivity rate juga masih mengalami meningkat pada akhir Februari sebesar 26,19 persen. Hal ini, kata dia, akan berdampak pada kasus kematian akibat Covid-19.