KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 0,55% ke posisi 6.873,79 pada Senin (6/2). Perlu diwaspadai penurunan ini sebagai awal fase
downtrend IHSG. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati koreksi IHSG kemarin disertai oleh munculnya volume penjualan, sehingga pelaku pasar bisa waspada. "Waspadai akan adanya awal dari fase
downtrend pada IHSG apabila belum mampu
break 6.951 sebagai
resistance terdekatnya," jelas Herditya, Selasa (7/2).
Secara teknikal, IHSG akan membentuk wave [ii] ke rentang area 6.708-6.801. Koreksi dari IHSG ini akan lebih terkonfirmasi apabila indeks komposit ini menembus area
support di 6.827.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham SMGR, MAPI, JKON, LPPF, dan ADMR untuk Selasa (7/2) Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Senin (7/2). 1. PT Adaro Energy Tbk (
ADRO) ADRO ditutup menguat 0,7% ke Rp 2.780 disertai dengan munculnya volume pembelian. Diperkirakan, penguatan tersebut merupakan bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga ADRO masih rawan untuk terkoreksi dalam jangka pendek dan dapat dimanfaatkan untuk
buy on weakness. Rekomendasi:
Buy on weakness Rp 2.640-Rp 2.700 Target harga: Rp 3.020, Rp 3.260
Stop loss: Di bawah Rp 2.450 2. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) BBCA ditutup menguat 0,3% ke Rp 8.725 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 8.400 sebagai
stop loss, maka posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave (v) dari wave [i] dari wave C. Rekomendasi:
Buy on weakness Rp 8.600-Rp 8.675 Target harga: Rp 8.875, Rp 9.100
Stop loss: Di bawah Rp 8.400
Baca Juga: Wall Street Turun pada Senin (6/2), Investor Menunggu Sinyal Lanjutan The Fed 3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) BRPT ditutup terkoreksi 0,6% ke Rp 825 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [x] dari wave X, sehingga BRPT masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk
buy on weakness. Rekomendasi:
Buy on weakness Rp 790-Rp 805 Target harga: Rp 870, Rp 900
Stop loss: Di bawah Rp 750
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) INDF ditutup terkoreksi 0,4% ke Rp 6.675 pada perdagangan kemarin (6/2), pergerakan INDF pun masih tertahan
resistance Rp 6.725 sekaligus MA60. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 6.575 sebagai
stop loss, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v]. Rekomendasi:
Speculative buy Rp 6.600-Rp 6.650 Target harga: Rp 6.850, Rp 7.000
Stop loss: Di bawah Rp 6.575 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati