Waspada IHSG Koreksi, Ini Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas, Kamis (15/8)



MOMSMONEY.ID - Setelah reli empat hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi. Ini proyeksi BNI Sekuritas untuk IHSG dari rekomendasi saham hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024. 

Head of Retail Reasearch BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi koreksi wajar hari ini karena sudah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

Level support IHSG di 7.360-7.400. Sedangan resist di 7.450-7.500.


Sekadar mengingatkan, Rabu, 14 Agustus 2024 IHSG di tutup menguat pada level 7.436,04 setelah menguat 79,40 poin atau 1,08%. Ini menjadi level tertinggi penutupan bagi IHSG. 

Nilai beli bersih oleh investor asing atau net buy sekitar Rp 874 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, AMRT, INDF, TPIA, dan AMMN. 

Rekomendasi saham

Di tengah reli IHSG, ide trading dari BNI Sekuritas yaitu: BBCA, ADRO, SCMA, CMRY, ULTJ, dan BSDE 

1. BBCA  Spec Buy dengan area beli di 10.175, cutloss jika break di bawah 10.100. Jika tidak break di bawah 10.100, potensi naik ke 10.300-10.425 short term. 

2. ADRO  Spec Buy dengan area beli di 3.200, cutloss jika break di bawah 3.180. Jika tidak break di bawah 3.200, potensi naik ke 3.250-3.300 short term. 

3. SCMA  Spec Buy dengan area beli di 128, cutloss jika break di bawah 125. Jika tidak break di bawah 125, potensi naik ke 132-135 short term. 

4. CMRY  Spec Buy dengan area beli di 5.250, cutloss jika break di bawah 5.150. Jika tidak break di bawah 5.250, potensi naik ke 5.400-5.600 short term. 

5. ULTJ  Spec Buy dengan area beli di 1.845, cutloss jika break di bawah 1.825. Jika tidak break di bawah 1.845, potensi naik ke 1.875-1.900 short term. 

6. BSDE  Buy on Weakness dengan area beli di 1.140, cutloss jika break di bawah 1.120. Jika tidak break di bawah 1.120, potensi naik ke 1.180-1.200 short term.

Namun, rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan investor dan mengandung risiko. 

Selanjutnya: Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 Hari Ini 15 Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia