KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif pada perdagangan Rabu (15/11). IHSG turun 0,26% ke level 5.972,31. Investor asing tercatat melakukan net sell Rp 956,38 miliar.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, pelaku pasar masih menanti kebijakan reformasi perpajakan di Amerika Serikat. Pelaku pasar menilai kebijakan ini belum menemui titik terang.

Selain itu, ekspektasi soal kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini juga turut menekan indeks. Dari dalam negeri, realisasi neraca perdagangan Indonesia yang berada di bawah ekspektasi pasar juga menjadi sentimen negatif.

Vice President Research Department Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menilai, penurunan harga komoditas turut menekan IHSG. Sehingga sektor pertambangan terkoreksi. Selain itu, menjelang akhir tahun, investor jangka pendek mulai melakukan profit taking.

Secara teknikal, Nafan melihat pola three outside down candlestick pattern. Hal ini mengindikasikan adanya lanjutan dari koreksi sehat IHSG. Jadi, ia memprediksi IHSG hari ini akan turun dan bergerak antara support 5.945 dan resistance 6.026.

Sementara itu menurut William, IHSG akan berada di rentang perdagangan 5.960–6.123.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini