Waspada, IHSG rentan aksi profit taking



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kemarin melonjak 2,79% menjadi 5.361,58. Salah satu pemicunya adalah, aksi beli (net buy) pemodal asing senilai Rp 1,83 triliun di Bursa Efek Indonesia. Asing masuk ke sejumlah saham unggulan di sektor infrastruktur, perbankan dan aneka industri.

Analis Recapital Securities Liga Maradona menilai, selain net buy asing, inflasi yang cukup terjaga turut mendorong IHSG. "Saham-saham sektor konsumer mulai bangkit, setelah Jumat (29/7) lalu mengalami profit taking," ungkap dia, Senin (1/8).

Deky Rahmat Sani, analis NH Korindo Securities, menyuarakan hal serupa. Dalam risetnya, Deky berpendapat, pasar merespons positif laju inflasi pada Juli 2016 sebesar 0,69%.


"Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi Juni sebesar 0,66%," jelas Deky.

Liga memproyeksikan, hari ini (2/8) IHSG cenderung melemah terbatas, karena aksi ambil untung. "Investor mulai mengincar saham yang menguat signifikan," kata dia, yang memprediksi support IHSG di level 5.330 dan resistance 5.380.

Adapun Deky memprediksi, IHSG bergerak menguat terbatas dengan rentang support 5.341 - 5.312 dan resistance 5.385 - 5.402.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie