Waspada! Ini 4 gejala awal stroke yang biasa terjadi



KONTAN.CO.ID - Berhentinya aliran darah menuju otak mengakibatkan Anda mengalami stroke. Sebenarnya, gejala awal stroke yang dialami tiap orang berbeda-beda sesuai dengan area otak mana yang tidak mendapat aliran darah.

Selain itu, Medicine Net menyebutkan, kemunculan tanda stroke juga dipengaruhi oleh seberapa banyak jaringan otak kehilangan darah. Jika aliran darah menuju otak tidak segera kembali, gejala itu bisa Anda rasakan dalam jangka waktu lama atau dikatakan permanen.

Tidak hanya memerhatikan gejala, Anda juga perlu menghindari faktor penyebab stroke. Misalnya, jumlah kolesterol yang tidak terkontrol, penyakit hipertensi yang tak tertangani dengan baik, serta kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat.


Dengan begitu, risiko beberapa gejala ini bisa Anda hindari.

Mati rasa

Tanda seseorang menderita stroke bisa terlihat di wajah. Wajah akan mati rasa dan sulit untuk dikendalikan. Misalnya, dua sudut bibir orang normal terangkat saat tersenyum.

Namun, penderita stroke tidak bisa mengangkat salah satu sudut bibir. Sebagian wajah juga terlihat lebih turun daripada bagian yang lain.

Baca Juga: Rekomendasi 6 obat kolesterol alami, bahannya mudah didapat

Lengan lemah

Selain wajah, gejala stroke juga bisa diidentifikasi melalaui lengan. Jika Anda tidak bisa mengangkat salah satu lengan, hal itu menunjukkan adanya kemungkinan serangan stroke.

Segera hubungi tenaga kesehatan supaya Anda bisa mendapat perawatan yang tepat.

Sulit berbicara

Sulit berbicara atau mengatakan kata yang biasanya mudah untuk dilakukan bisa jadi ciri-ciri stroke.

Cobalah untuk mempraktikkan beberapa kata yang biasanya mudah diucapkan. Jika pelafalannya menjadi berubah atau abnormal, segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Jus wortel bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi

Gejala stroke yang lain

Tidak hanya mengganggu salah satu bagian sistem saraf, stroke juga ditandai dengan gejala-gejala yang lain. Mulai dari pusing, keseimbangan tubuh hilang, pandangan mengabur, sakit kepala, otot kaku, hingga sulit menelan.

Biasanya, gejala-gejala itu datang secara tiba-tiba dan bisa hilang dengan sendirinya. Meski demikian, bukan berarti Anda mengabaikan ciri-ciri stroke yang muncul.

Karena itu, segera periksakan diri ke dokter supaya Anda bisa mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Selain memerhatikan gejala yang muncul, ada baiknya bagi Anda untuk melakukan pencegahan stroke. Anda perlu menerapkan pola hidup yang sehat secara rutin.

Mulai dari rutin cek teknanan darah, berhenti merokok, menurunkan kolesterol dan berat badan, hingga mengonsumsi makanan bergizi.

Selanjutnya: 5 Bumbu dapur yang efektif menurunkan kolesterol tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News