KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami penanganan mata kemasukan serangga hingga debu secara hati-hati. Saat mata terasa gatal, seperti terkena benda asing, suasana tenang pun berubah menjadi kekhawatiran. Sensasi gatal yang tiba-tiba dapat menjadi distraksi yang mengganggu, dan seringkali kita merasa tergoda untuk menggosok mata dalam upaya menghilangkan ketidaknyamanan tersebut. Namun, perasaan gatal ini mungkin merupakan tanda bahwa mata telah kemasukan sesuatu yang sebaiknya tidak berada di sana.
Penyebab mata kemasukan benda asing
- Debu atau Partikel Kecil: Serbuk, debu, atau partikel kecil lainnya dapat terbawa oleh angin dan masuk ke mata. Tempat-tempat berdebu atau kondisi angin kencang dapat meningkatkan risiko ini.
- Serat atau Serpihan: Benda asing berupa serat pakaian, serpihan kayu, atau bahan lainnya juga dapat masuk ke mata, terutama jika Anda bekerja di sekitar benda-benda ini.
- Kontak dengan Bahan Kimia: Paparan mata terhadap bahan kimia dapat menyebabkan iritasi dan bahkan kerusakan. Ini bisa terjadi jika Anda bekerja dengan bahan kimia atau mengenai bahan kimia secara tidak sengaja.
- Aktivitas Luar Ruangan: Saat berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan, seperti bersepeda, bermain olahraga, atau berkebun, mata dapat terpapar dengan benda-benda seperti serangga atau rerumputan.
- Pecahan Kaca atau Logam: Kecelakaan atau aktivitas yang melibatkan bahan-bahan tajam, seperti kaca atau logam, dapat menyebabkan pecahan atau serpihan yang dapat masuk ke mata.
- Pemakaian Kontak Lensa: Penggunaan kontak lensa yang tidak benar atau kontaminasi pada lensa dapat menyebabkan iritasi dan membuat mata lebih rentan terhadap benda asing.
Mata kemasukan serangga atau benda asing
Jika Anda merasa bahwa mata Anda telah terkena benda asing, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah iritasi dan kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil: 1. Dilarang Menggosok Mata Langkah untuk menggosok mata saat terasa gatal sebaiknya dihindari. Tindakan ini dapat meningkatkan risiko iritasi dan membuat benda asing lebih mungkin masuk atau menempel lebih kuat pada mata. Menghindari menggosok mata juga dapat membantu mencegah kemungkinan terjadinya luka atau kerusakan pada mata yang sensitif. 2. Cuci Tangan Sebelum menyentuh mata, pastikan tangan Anda bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang bisa menjadi penyebab infeksi jika masuk ke mata. Kebersihan tangan menjadi langkah penting untuk mencegah masalah lebih lanjut saat menangani mata yang gatal. 3. Periksa di Cermin Manfaat menggunakan cermin adalah cara yang baik untuk melihat apakah terdapat benda asing di mata. Ini membantu dalam mengidentifikasi masalah dan memahami sumber ketidaknyamanan. Periksa mata dengan hati-hati untuk menentukan tindakan selanjutnya yang perlu diambil. 4. Bilas dengan Air Bersih Saat ada kecurigaan benda asing di mata, bilas mata dengan air bersih. Gunakan aliran air yang lembut untuk membantu membersihkan mata dan membuang benda asing yang mungkin ada. Pastikan untuk menahan kelopak mata terbuka selama proses pembilasan. 5. Gunakan Cairan Mata atau Air Garam Jika air bersih tidak cukup, pertimbangkan menggunakan larutan cairan mata atau air garam steril. Cairan mata dapat membantu membersihkan mata dari iritasi atau benda asing. Penggunaan larutan ini bisa memberikan rasa lega dan meredakan ketidaknyamanan. 6. Jangan Gunakan Benda Tumpul Anda pelu menghindari penggunaan benda tumpul atau tang untuk mencoba mengeluarkan benda asing dari mata. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera dan merusak mata. Lebih baik menggunakan metode yang lebih aman, seperti bilasan air bersih. 7. Konsultasikan dengan Dokter Jika usaha-usaha sebelumnya tidak berhasil menghilangkan benda asing, tutup mata untuk mengurangi gerakan mata. Segera konsultasikan dengan dokter mata untuk penanganan lebih lanjut. Mengabaikan kondisi ini dapat berisiko lebih lanjut terhadap kesehatan mata. 8. Jangan Gunakan Obat Tetes Mata Tanpa Petunjuk MedisKapan harus ke dokter untuk pembersihan mata?
Sebaiknya berhenti membersihkan dan mencari perawatan medis profesional saat salah satu dari kondisi berikut terjadi, dilansir dari Health News.- Pendarahan di bagian anterior mata (disebut hifema). Ini mungkin mengindikasikan cedera serius yang memerlukan perhatian medis dan kemungkinan rawat inap.
- Kornea atau sklera (bagian putih mata) terkoyak.
- Pupil melebar atau pupil berbentuk tidak normal.
- Bilik mata anterior lebih dalam atau dangkal (jika dibandingkan dengan mata lainnya).