Waspada! Ini Cara Hindari Penipuan Berkedok Sedekah



KONTAN.CO.ID - Memperbanyak sedekah di Bulan Ramadan adalah hal yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.

Tidak hanya untuk berbagi kebaikan, bersedekah di bulan Ramadan juga menjadi keutamaan karena pahala yang akan diberikan dilipatgandakan. 

Sayangnya, momen baik ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menipu mereka yang ingin berbagi kepada sesamanya. 


seBaca Juga: 7 Persiapan yang Bisa Anda Lakukan guna Melatih Anak Berpuasa

Dengan mengatasnamakan yayasan atau instansi penyalur donasi atau sedekah, pelaku kejahatan dengan mudah menipu korbannya dengan mengirimkan tautan atau file berformat APK melalui pesan SMS atau WhatsApp. 

Hal ini dilakukan untuk meretas data pribadi korban tersebut. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghindari penipuan berkedok sedekah? 

Baca Juga: Mempersiapkan Mental Anak untuk Berpuasa di Bulan Ramadhan Bersama Momogi

Cara menghindari penipuan berkedok sedekah

Dirangkum dari keterangan resmi OCBC NISP, berikut adalah cara menghindari penipuan berkedok sedekah: 

1. Cek kredibilitas

Sebelum kita bersedekah atau memberikan data tertentu, ada baiknya kita mengecek terlebih dahulu kredibilitas dari yayasan atau instansi tersebut. 

Baca Juga: Raih Berkah Ramadan, GoPay dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berdonasi Secara Digital

Jika nama website muncul di halaman paling awal saat kita mengetik nama instansi atau yayasan tersebut di mesin pencarian, maka bisa dikatakan aman.

Selain itu, pastikan situs yang dipakai bukan menggunakan domain gratis seperti blogspot.com dan wordpress.com. Informasi dalam situs resmi juga perlu kita periksa untuk memastikan bahwa yayasan atau instansi yang akan menyalurkan donasi kita sudah legal di mata hukum dan memiliki izin yang sesuai.

Baca Juga: Bukber dengan Gus Miftah di eL Hotel Jakarta

2. Waspada dengan pesan mencurigakan

Saat menerima pesan dari nomor yang mengatasnamakan yayasan atau instansi tempat kita bersedekah, tetap harus berhati-hati dalam menanggapinya. 

Kredibilitas nomor yang menghubungi kita dapat diperiksa menggunakan aplikasi yang dapat mengidentifikasi kontak resmi, spam, atau penipuan.

Baca Juga: Inovasi yang Membuat Ramadan Lebih Bermakna

Pesan dari nomor resmi suatu instansi biasanya juga tidak tertera dalam bentuk nomor HP atau angka tapi tertera dalam bentuk nama dari yayasan atau instansi yang bersangkutan. 

Akun resmi dalam aplikasi WhatsApp juga biasanya memiliki tanda verifikasi berupa tanda centang. Nah, tanda-tanda seperti ini bisa kita jadikan acuan sebelum merespon pada pesan atau tautan yang berasal dari nomor asing.

Baca Juga: Takut Boncos? Simal Kiat Mengatur Keuangan Keluarga Selama Ramadan

Jadi, mari sama-sama kita cegah penipuan dengan lebih berhati-hati saat ingin bersedekah ke instansi tertentu.

Selain itu, kita juga perlu berhati-hati dalam memberikan informasi atau data pribadi pada nomor asing agar sedekah lancar dan informasi pribadi pun tetap aman. 

Demikian informasi mengenai cara menghindari penipuan berkedok sedekah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News